PLN UIP Kalbar Laksanakan Audit Internal SMP Pada Seluruh Unit Kerja

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) tengah melaksanakan audit internal Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) secara menyeluruh pada seluruh unit kerja di bawahnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yakni pada tanggal 26–28 Mei dan 3–5 Juni 2025, dengan ruang lingkup audit mencakup Kantor Induk UIP KLB serta tiga Unit Pelaksana Proyek (UPP), yaitu UPP KLB 1, UPP KLB 2, dan UPP KLB 3.

Audit internal SMP ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem pengamanan yang ada di lingkungan kerja PLN UIP KLB.

Proses audit dilakukan dengan mengkaji lima elemen utama, yaitu kebijakan dan komitmen, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar pelaksanaan pengamanan (PAM), serta monitoring dan evaluasi.

Dengan pendekatan menyeluruh ini, audit bertindak sebagai tolok ukur untuk memastikan bahwa setiap unit telah menerapkan sistem pengamanan sesuai standar nasional dan regulasi yang berlaku.

Baca juga: Rayakan Idul Adha, PLN dan YBM PLN Tebar 2.048 Paket Daging Kurban di Kalbar

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh insan PLN terhadap pentingnya implementasi sistem manajemen pengamanan.

Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, audit ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keandalan dan integritas pengamanan aset dan sumber daya perusahaan.

“Audit internal SMP menjadi salah satu bentuk penguatan budaya sadar pengamanan di lingkungan UIP KLB. Ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa seluruh unit kerja tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga mampu membangun sistem pengamanan yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Aprilia Rahmawati, Manager K3LK UIP KLB.

Sementara itu, General Manager UIP Kalimantan Bagian Barat, Johar Wijaya, menyampaikan bahwa audit internal ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam memastikan setiap lini menjalankan pengamanan sesuai sistem yang telah ditetapkan.

“Audit ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi bagian dari budaya kerja PLN yang menempatkan aspek keamanan sebagai salah satu fondasi operasional proyek,” ungkap Johar.

Dengan dilaksanakannya audit internal SMP secara menyeluruh ini, PLN UIP Kalimantan Bagian Barat berharap dapat terus meningkatkan efektivitas sistem pengamanan yang adaptif terhadap risiko.

Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas SDM dan sistem pendukung guna mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur kelistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan. (*)