Bupati Alexander Wilyo Membuka Secara Resmi Pekan Gawai Dayak XI Ketapang
Bupati Ketapang, atas nama pribadi dan atas Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan sukses penyelenggaraan....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, sekaligus Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, yang bergelar Randen Cendaga Pintu Bumi Jaga membuka secara resmi Pekan Gawai Dayak XI Kabupaten Ketapang di Marau, Selasa (10/6/2025).
Acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI Ketapang diawali dengan penyambutan Bupati beserta rombongan secara adat dengan memancung buluh muda, dan disusul dengan acara benari-beigal.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, atas nama pribadi dan atas Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan sukses penyelenggaraan Pekan Gawai Adat Dayak XI Kabupaten Ketapang Tahun 2025, di Kecamatan Marau.
Bupati Ketapang juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran panitia, DAD Kecamatan Marau dan seluruh masyarakat adat Dayak.
Dikatakan Bupati, dengan Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI ini, masyarakat adat Dayak harus bangga karena dengan gawai Dayak ini merupakan salah satu cara, salah satu media untuk memelihara budaya.
Baca juga: Pemkab Ketapang Laksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama Sistem Penerimaan Murid Baru
Namun demikian, Bupati Ketapang berharap budaya ini tidak hanya dalam seni tari, tidak hanya nyanyian, tidak hanya pameran-pameran, tetapi juga di dalam sanubari harus kita tanamkan kebanggaan terhadap jati diri.
Karena itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang akan selalu mendukungan dan memfasilitasi kegitan pelestarian adat, budaya dan tradisi.
Bahkan, dukungan dan fasilitasi yang sama juga akan diberikan kepada suku-suku lain yang ada di Kabupaten Ketapang.
Dan dalam kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan, Bupati Ketapang berkomitmen akan melayani, mengayomi, menjadi pemimpin bagi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang secara adil.
Dikatakannya juga, sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, dirinya diberi amanah oleh para leluhur untuk menjaga, untuk melestarikan, untuk mengembangkan adat jalan jamban titi karosek mula tumbuh tanah mula menjadi tidak hanya untuk orang Dayak, tetapi seluruh suku bangsa yang ada di tanah air Indonesia. (*)
| Jadi Pemateri Borneo Intra-Regional Dialogue 2025, Bupati Ketapang Bahas Pengembangan Ekonomi Daerah |
|
|---|
| Bupati Ketapang Buka Turnamen Sepakbola Piala Bupati Tahun 2025 |
|
|---|
| Satu Desa Satu Jurnalis, Pemkab Ketapang Dorong Aparatur Desa Melek Digital |
|
|---|
| 6 Fakta Kecamatan Delta Pawan arang Diketahui, Daerah Surga Kuliner dan Wisata di Ketapang |
|
|---|
| Kapolsek Manis Mata Polres Ketapang Laksanakan Patroli Dialogis Kamtibmas di Malam Minggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/membuka-secara-resmi-Pekan-Gawai-Dayak-XI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.