Polres Sanggau Pastikan Pengamanan Sholat Idul Adha Berjalan Aman dan Terkendali

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sanggau berlangsung aman, tertib, dan kondusif. 

Polres Sanggau bersama seluruh Polsek jajaran berhasil mengawal jalannya kegiatan ibadah umat Islam tersebut tanpa kendala yang berarti.

Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono SIK, MSi, menyampaikan bahwa seluruh jajaran telah disiagakan sejak malam takbiran untuk memastikan situasi keamanan tetap terjaga.

Personel ditempatkan di masjid-masjid besar, lapangan terbuka, dan lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha lainnya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini di wilayah hukum Polres Sanggau secara umum berjalan aman, tertib, dan lancar. Tidak ada gangguan yang menonjol, dan seluruh kegiatan masyarakat berlangsung dengan penuh khidmat,” ujar Kapolres, Jumat 6 Juni 2025.

Lebih lanjut, AKBP Sudarsono menjelaskan bahwa strategi pengamanan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai satuan fungsi, termasuk pengaturan lalu lintas, penjagaan lokasi ibadah, dan patroli mobile untuk menjangkau titik-titik rawan.

• Polsek Parindu Amankan Pawai Obor Sambut Idul Adha di Dusun Serarong

“Kami tidak hanya fokus di pusat kota, tetapi juga memastikan seluruh Polsek jajaran menggelar pengamanan serupa di kecamatan-kecamatan. Koordinasi terus kami lakukan sejak jauh hari agar tidak ada celah yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” tegasnya.

Kapolres juga mengapresiasi peran serta seluruh personel yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, termasuk dalam menjaga kondusifitas selama pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan usai sholat.

Ia menekankan pentingnya pelayanan yang humanis namun tetap sigap dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan.

“Momentum Idul Adha bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga penguatan solidaritas sosial. Untuk itu, kehadiran Polri di tengah masyarakat harus memberikan rasa aman dan ketenangan dalam menjalankan aktivitas keagamaan,” imbuh AKBP Sudarsono.

Selain pengamanan fisik, Polres Sanggau juga mengoptimalkan fungsi komunikasi publik dengan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban umum, kebersihan, dan saling menghormati antarumat beragama selama perayaan hari besar ini.

Pihaknya menegaskan komitmen Polres Sanggau dalam mendukung setiap kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan, sosial, maupun budaya dengan pendekatan preventif dan kemitraan yang berkelanjutan.

“Kami berharap suasana damai dan kondusif ini dapat terus kita pelihara bersama, tidak hanya pada momen Idul Adha, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Tugas Polri adalah menjaga stabilitas, tetapi keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi semua pihak,” pungkasnya.

Saslurkan Hewan Qurban

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si menyalurkan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada warga Dusun Sei Akar, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Penyerahan dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, pukul 11.00 WIB di halaman Masjid Annur.

Bantuan hewan kurban tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kapolsek Mukok, AKP Sutono, mewakili Kapolres Sanggau.

 Penyerahan diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid Annur, Khoirun Saleh, dengan disaksikan oleh Kepala Wilayah Dusun Sei Akar, Lili Abidin, jajaran personel Polsek Mukok, jamaah Masjid Annur, dan warga sekitar.

Kapolsek Mukok menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian Polres Sanggau terhadap masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pedalaman dan kurang mampu. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat, merasakan apa yang dirasakan oleh warga. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Dusun Sei Akar,” ujar AKP Sutono saat memberikan sambutan mewakili Kapolres Sanggau.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Polres Sanggau dalam memperingati Hari Raya Idul Adha, yang mengusung semangat berbagi dan kepedulian sosial. Tahun ini, Dusun Sei Akar menjadi salah satu lokasi prioritas yang menerima bantuan hewan kurban.

Kegiatan penyerahan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Warga yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, mengingat ini adalah kali pertama Dusun Sei Akar menerima bantuan hewan kurban dari institusi kepolisian.

Pihak pengurus Masjid Annur mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Sapi kurban tersebut akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan di lingkungan Dusun Sei Akar.

“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, khususnya yang tidak mampu membeli daging kurban sendiri. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahunnya,” kata Khoirun Saleh usai menerima penyerahan sapi.

Kapolsek Mukok juga menyampaikan bahwa selain mendistribusikan bantuan, Polsek Mukok turut serta dalam pengamanan dan koordinasi teknis penyembelihan agar pelaksanaannya sesuai dengan syariat dan berjalan tertib.

“Kami ingin memastikan proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Ini merupakan bagian dari tugas kami dalam melayani masyarakat,” tambah AKP Sutono.

Lebih lanjut, Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Mukok menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari nilai-nilai humanis dalam institusi Polri.

Ia berharap momentum Idul Adha dapat menjadi penguat solidaritas dan kebersamaan antara aparat dan masyarakat.

Selama pelaksanaan kegiatan, situasi berlangsung aman dan kondusif tanpa adanya gangguan. Warga yang hadir juga tetap menjaga ketertiban dan mengikuti arahan dari pihak keamanan.

Dengan kegiatan ini, Polres Sanggau menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan warga, terutama pada momen-momen keagamaan dan kemanusiaan