Idul Adha 2025
URAIAN 5 Hikmah Perintah Ibadah Kurban Saat Dzulhijjah 1446 H Bentuk Curahan Hati Hamba pada Tuhan
Hari Raya Idul Adha bisa dijadikan sebagai momen untuk memperkuat koneksi spiritual dengan Allah dan solidaritas sosial dengan sesama manusia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi menyembelih sifat buruk dalam diri, dan menghidupkan nilai-nilai kasih sayang, keikhlasan, dan kebersamaan.
Hari Raya Idul Adha bisa dijadikan sebagai momen untuk memperkuat koneksi spiritual dengan Allah dan solidaritas sosial dengan sesama manusia.
Ibadah qurban bukan sekadar ritual menyembelih hewan,
Akan tetapi sebuah pengamalan syariat yang telah ditetapkan dalam Alquran.
Islam sendiri menjadikan ibadah qurban sebagai bagian dari syariat keagamaan.
Hal itu bisa dijumpai sejumlah ayat yang menyerukan umat Islam untuk berqurban :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Terjemahan:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban ), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS Al Hajj: 34).
• DOA Hingga Panduan Menyembelih Hewan Kurban Amalan Sunnah Bulan Dzulhijjah atau Lebaran Haji
Terlepas dari dalil seruan dan anjuran untuk berqurban , ibadah qurban sendiri merupakan aktivitas yang sublim dan sakral.
Keberadaannya tidak semata hadir ketika suatu teks ajaran keagamaan diturunkan, melainkan lahir dari rajutan sejarah yang berintikan perjuangan dan pengorbanan.
Artinya, ibadah qurban tidak melulu bernuansa terma religius, tapi juga renungan sosio-humanis dan pendidikan multikultural bagi umat.
Peristiwa besar dan agung dari kerelaan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail tentunya mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh umat manusia untuk dipahami dan diteladani.
Pertama, cinta hendaknya dicurahkan kepada Allah SWT sebab rahmat Tuhan yang tidak terhitung nilai dan jumlahnya senantiasa mengucur dalam setiap jengkal kehidupan manusia.
Maka di satu sisi, berqurban menjadi bentuk curahan cinta kita kepada Tuhan.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban.” (Al-Kautsar: 1-2).
Kedua, sejatinya ibadah qurban adalah perintah untuk mengorbankan sifat egois, sikap mementingkan diri sendiri, rakus dan serakah, yang dibarengi dengan kecintaan kepada Allah SWT, diwujudkan dalam bentuk solidaritas sosial.
Teladan paling mulia tentang kecintaan kepada Allah SWT sebagaimana ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dengan kesediaan menyembelih putra kesayangannya.
Ketiga, perintah berqurban adalah perintah bagi mereka yang mampu memiliki kelebihan rezeki dan membagikan dagingnya untuk kaum miskin dan dhuafa yang membutuhkan.
• KUMPULAN Amalan Sunnah Saat Melaksanaan Ibadah Kurban di Bulan Dzulhijjah
Hal ini adalah bentuk komunikasi sosial untuk saling membantu berbagi kenikmatan dalam perayaan idul adha. Alhasil, terbangun ikatan solidaritas sosial dan semangat tolong-menolong antaranggota masyarakat.
Sikap tersebut dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menjaga suasana kehidupan harmonis di antara sesama warga.
Keempat, hewan qurban akan menjadi saksi amal ibadah di hari kiamat nanti.
Hewan yang diqurban kan akan datang mewujud amal kebaikan yang pada gilirannya akan menyelamatkan Nasib tuannya di hari akhir nanti.
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ ابْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنِي أَبُو الْمُثَنَّى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَننْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) qurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dgn tanduk-tanduknya, kuku-kukunya & bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR Ibnu Majah No 3117].
Kelima, orang berqurban dibalas dengan kebaikan dan pahala yang berlimpah.
Bahkan, balasan pahala tersebut tidak terhitung jumlahnya.
Analogi yang diberikan, bahwa setiap bulu dari hewan yang diqurban kan mengandung satu pahala dan kebaikan bagi orang yang berqurban .
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَلَفٍ الْعَسْقَلَانِيُّ حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاساسٍ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ مِسْكِينٍ حَدَّثَنَا عَائِذُذُ اللَّهِ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الْأَضَاحِيُّ قَالَ سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ قَالُوا فَمَا لَنَا فِيهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ قَالُوا فَالصُّوفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنْ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
“Berkata kepada kami Muhammad bin Khalaf Al ‘Asqalani, berkata kepada kami Adam bin Abi Iyas, berkata kepada kami Sullam bin Miskin, berkata kepada kami ‘Aidzullah, dari Abu Dawud, dari Zaid bin Arqam, dia berkata: berkata para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Wahai Rasulullah, hewan qurban apa ini?” Beliau bersabda: “Ini adalah sunah bapak kalian, Ibrahim.”
Mereka berkata: “Lalu pada hewan tersebut, kami dapat apa wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda: “Pada setiap bulu ada satu kebaikan.”
Mereka berkata: “Bagaimana dengan shuf (bulu domba)?”
Beliau bersabda: “Pada setiap bulu shuf ada satu kebaikan.” [HR. Riwayat Ibnu Majah dalam Sunannya No. 3127] (A Fahrur Rozi, ed: Nashih)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Idul Adha 2025
Dzulhijjah 1446 H
Sunnah Berkurban
Ibadah Kurban
Niat Berkurban
Nilai Spiritual
Khazanah Islam
Jumlah Hewan Kurban Idul Adha 2025 di Kapuas Hulu Meningkat 253 Ekor |
![]() |
---|
SEMARAK Rayakan Idul Adha 1446 Hijriah Mitra Grab Seluruh Indonesia Mendapat Distrubusi Hewan Kurban |
![]() |
---|
Sebar Ribuan Hewan Kurban, Masjid Ismuhu Yahya Kubu Raya Rangkul Semua Kalangan |
![]() |
---|
Idul Adha 1446 H, Rutan Sanggau Sembelih 4 Hewan Kurban |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Salurkan 19 Ekor Sapi Kurban ke Seluruh Kecamatan Sambut Idul Adha 1446 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.