Sedia Payung Sebelum Hujan, Operasi Batu Empedu Suryadi Lancar Berkat Program JKN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan hadir untuk mengurangi beban masyarakat dalam melakukan aktivitas layanan berobat yang layak dan berkualitas.

Manfaat yang dialami masyarakat juga tidak sedikit dampaknya terhadap aktivitas layanan kesehatan.

Dengan adanya Program JKN ini sendiri masyarakat memang sangat dimudahkan untuk berobat bahkan operasi sekalipun.

Begitu juga yang dirasakan Suryadi, salah satu warga yang merasakan dampak positif dengan adanya Program JKN.

Saat ditemui di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Suryadi baru saja melakukan kontrol rutin setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Ia mengakui bahwa manfaat dari Program JKN banyak membantu beban penyakitnya sendiri.

Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu.

Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.

Baca juga: Purlina Rutin Bawa Orang Tua Kontrol Penyakit Jantung dengan Program JKN

Operasi batu empedu atau disebut juga dengan kolesistektomi adalah prosedur operasi untuk mengangkat keseluruhan kantong empedu yang bermasalah.

Kantong empedu merupakan organ kecil yang terletak di perut kanan atas, tepatnya di bawah organ hati.

"Saya sendiri merupakan peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung langsung oleh perusahaan saya bekerja, pada masa saya bekerja memang cukup sering saya mengeluhkan sakit pada bagian sekitar perut saya, beruntungnya saya cepat melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit melalui jalur BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Tidak butuh waktu lama, dokter mendiagnosa bahwa Suryadi terkena masalah pada bagian empedunya dan wajib melakukan operasi empedu dalam waktu secepatnya.

Dan beruntungnya juga beliau baru tahu bahwa operasi empedu dapat ditanggung menggunakan BPJS Kesehatan sehingga tidak mengeluarkan biaya sepeserpun.

"Saya merasa cukup dimudahkan pada saat melakukan proses administrasi untuk operasi pengangkatan batu empedu saya karena menggunakan Program JKN sehingga saya sendiri tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun dan tidak mengganggu finansial saya sama sekali. Dengan adanya peraturan perundang-undang BPJS Kesehatan yang mewajibkan perusahaan mendaftarkan karyawan ke BPJS Kesehatan sehingga memberikan rasa aman bagi karyawan pada segi kesehatan dan keselamatan nasib karyawan karena mereka tahu bahwa kesehatan mereka terjamin dan tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan yang mahal karena sudah dijamin oleh Program JKN," ujarnya.

Baca juga: Program JKN Bantu Herman Dampingi Adik Jalani Pengobatan Tanpa Kendala

Terkait pelayanan, Suryadi mengungkapkan bahwa selama proses sebelum dan sesudah operasi menggunakan BPJS Kesehatan, tidak ada kendala ataupun masalah sama sekali dan dari segi pelayanan kesehatannya sudah sangat baik dan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit semestinya tanpa ada membeda-bedakan pasien dari latar belakang apa saja.

"Saya dari awal mempunyai pola pikir bahwa dengan mendaftarkan ke BPJS Kesehatan, jaminan kesehatan saya menjadi lebih aman karena tidak ada yang tahu kapan penyakit akan datang sehingga kita sebagai masyarakat wajib sedia payung sebelum hujan agar tidak terkendala jika terkena dampak penyakit apapun. Buktinya saya sendiri tidak tahu bahwa terdapat penyakit batu empedu pada diri saya meskipun saya merasa itu hanya sakit perut biasa, jika telat sedikit saja saya tidak memeriksakan diri ke rumah sakit, mungkin bisa saja saya mengalami kondisi yang lebih parah daripada saat ini," jelasnya. (*)