Profil

Profil dan Karier Simon Tahamata Diisukan Jadi Kepala Pemanduan Timnas, Sekarang Legenda Ajax

Sebagai informasi, tugas Kepala Pemanduan sama seperti 'Pencari Bakat' pemain-pemain berkualitas untuk membela skuad Garuda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ajax
PROFIL SIMON TAHAMATA - Sosok Simon Tahamata yang diisukan gabung Timnas Indonesia sebagai Kepala Pemanduan. Simon Tahamata dikenal sebagai legenda Ajax Amsterdam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Legenda Ajax Amsterdam, Simon Tahamata diisukan akan bergabung dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia.

Ia dikabarkan bakal menjadi Kepala Pemanduan Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, tugas Kepala Pemanduan sama seperti 'Pencari Bakat' pemain-pemain berkualitas untuk membela skuad Garuda.

Isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh media Belanda, VoetbalPrimeur.

"Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru yang bagus, ini berdasarkan laporan Voetbal Primeur," tulis VoetbalPrimeur, Senin 19 Mei 2025.

"Mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda ini akan menjadi Head of Scouting di Timnas Sepak Bola Indonesia. Dia akan bekerja sama dengan Pelatih Patrick Kluivert, yang dibantu asisten Alex Pastoor dan Denny Landzaat," tambahnya.

Lantas siapakah Simon Tahamata?

Tinggi Badan Ersandrina Devega Lengkap Profil Calon Tandem Megawati di Timnas Voli Putri Indonesia

Profil Simon Tahamata

Simon Tahamata lahir pada 26 Mei 1956 di Vught, Belanda.

Ia merupakan mantan pemain sepak bola Belanda yang pernah bermain untuk klub Belanda dan Belgia.

Meski lahir di Belanda, Simon memutuskan menjadi warga negara Belgia pada 1990.

Sepanjang kariernya, ia telah bermain 22 kali untuk tim nasional Belanda, di mana dia mencetak dua gol.

Ia juga berkarier di Belgia sejak 1980 hingga 1996.

Ia mengawali karier sepakbolanya dengan Ajax dengan debut pada 24 Oktober 1976.

Bersama Ajax ia memenangkan gelar nasional tiga kali (1976–1977, 1978–1979, 1979–1980) dan ia menjadi runner-up sekali (1977–1978). Dengan Ajax ia bermain di tiga final piala nasional (1977–1978, 1978–1979, 1979–1980), di mana tengah dimenangkan. Tahamata mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I dengan Ajax (1979–1980).

Profil dan Karier Rustam Lutfullin, Wasit Laga Timnas Indonesia vs China, Apakah Kontroversial?

Pada 1980, Simon direkrut klub Belgia, Standard Liege.

Bersama Standard Liege, ia menjadi juara nasional dua kali (1981–1982 dan 1982–1983) dan Piala Nasional 1980-1981.

Pencaiapain tertingginya di Standard Liege adalah ketika mencapai Final Piala Eropa II pada 1982.

Pada 1984, ia kembali ke Belanda untuk bermain untuk Feyenoord.

Pada tahun 1987, ia kembali bergabung dengan kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren.

Bersama Germinal, dia sekali lagi mencapai final piala nasional (1994–1995). Tahamata menyelesaikan karirnya sebagai pesepak bola aktif pada tahun 1996.

Setelah karirnya sebagai pemain sepak bola profesional, Tahamata kemudian bekerja sebagai pelatih muda untuk Standard Liège, Germinal Beerschot dan Ajax Amsterdam.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved