Mujadi Bangga, Tiga Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tiga ekor sapi milik Mujadi, warga Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dibeli oleh Presiden Prabowo untuk Hari Raya Idul Adha 2025.

Sapi Qurban dari Presiden Prabowo itu akan diserahkan ke Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

"Perasaan saya otomatis bangga, senang baru kali ini, sapi saya dipercaya oleh bapak presiden untuk dijadikan hewan qurban di Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Ada tiga ekor," kata Mujadi, Selasa 20 Mei 2025.

Mujadi semula tak menyangka, sapi di peternakannya dipilih oleh pemda Sintang. Sebelum diusulkan, tiga ekor miliknya diambil sampel, baik darah, serum maupun feses untuk diuji di laboratorium. Hasilnya memenuhi syarat dan sehat.

"Alhamdulillah sapi punya kami ini cocok dan setelah diukur dan dicek kesehatannya dan semuanya memenuhi syarat," ujar Mujadi.

• Dipimpin Dandim Rangga Bayu, Pemkab Sintang Gelar Upacara Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2025

Mujadi punya puluhan ekor sapi yang dikembangkanbiakan di belakang rumahnya. Sapi peliharaanya itu diberi pakan ampas tahu, dedeg, dan solid.

Tak hanya soal pakan, Mujadi dan karyawannya juga rutin membersihkan kandang, hingga memandikan sapi dua hari sekali.

"Untuk antisipasi kejadian yang tak diinginkan, kami berikan makan secara selektif. Kami periksa dulu, termasuk rumputnya. Kemudian comborannya bagus gak, kadalurasa tidak. Kita cek semua," kata Mujadi.

Sapi Qurban bantuan Presiden Prabowo khusus di Kabupaten Sintang akan diserahkan Mesjid Baitusalam di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, sehari sebelum Idul Adha.

"Baru tahun ini kita (Sintang) dapatkan bantuan presiden," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Eka Dahliana.

Calon sapi qurban presiden Prabowo dipilih langsung oleh Eka dan tim. Tentu ada syarat khusus yang harus dipenuhi supaya sapi diusulkan dan disetujui oleh sekretariat kepresidenan.

"Sapi itu sudah kita usulkan ke pusat, yang diperlukan berat sapi itu kurang lebih 1 ton atau 1000 kilo. Sementara yang kita siapkan kurang lebih 900 kilo beratnya," kata Eka.

Eka dan tim sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Bahkan, sampel darah, serum dan fesesnya sudah dikirim ke Laboratorium. 

"Hasilnya negatif. Alhamdulillah sehat, setiap hari dirawat, dimandikan," ujarnya.

Eka memastikan, pihaknya akan terus memantau kesehatan sapi Qurban bantuan Presiden. Saat ini, sapi tersebut masih berada peternakan milik Mujadi di Kecamatan Sungai Tebelian.

"Sapi ini nantinya akan kita serahkan 1 hari sebelum hari raya qurban.Masjid yang berhak menerima hasil dari koordinasi kita bersama Kesra yaitu masjid Baitussalam," kata Eka. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!