Khazanah Islam

BACAAN Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban di Bulan Dzulhijjah Lengkap Batas Akhir Berkurban

Adapun pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini dapat dilakukan sejak selesainya shalat Idul Adha yakni pada 10 Dzulhijjah.

Editor: Hamdan Darsani
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
HEWAN KURBAN - Berikut bacaan dan doa serta tata cara menyembelih hewan kurban di bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Amalan Kurban di bulan Dzulhijjah merupakan ibadah yang bernilai tinggi.

Berkurban merupakan ibadah sunnah muakad atau sunnah yang dianjurkan bagi muslim yang punya kelapangan rezeki.

Adapun pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini dapat dilakukan sejak selesainya shalat Idul Adha yakni pada 10 Dzulhijjah.

Batas akhir pelaksanaan penyembelih berakhir hingga terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan pada hari tasyriq dapat digunakan untuk penyembelihan hewan kurban.

Dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw. beliau bersabda:”Semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)”. ( HR. Ahmad).

Hari Tasyriq merupakan hari yang dilarang untuk berpuasa, yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

BACAAN Doa Mustajab Sepanjang Hari Arafah 1446 Hijriah Amalan Menanti Hari Raya Idul Adha 2025

Umat Islam dapat menggunakan waktu tersebut untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Orang yang menyembelih hewan kurban diutamakan adalah shahibul qurban atau orang yang berkurban itu sendiri.

Namun demikian, apabila shahibul qurban tidak mampu untuk menyembelih sendiri, maka penyembelihannya bisa dilakukan atau diwakilkan oleh orang lain.

Ini sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah yang ketika berkurban.

Hal ini berdasar hasit Ali bin Abi Thalib ra di dalam Shahih Muslim yang menceritakan bahwa pada saat qurban Rasulullah SAW pernah menyembelih beberapa onta qurbannya dengan tangan beliau sendiri kemudian sisanya diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib ra untuk disembelih.

Adapun cara penyembelihan hewan qurban harus memenuhi tata cara penyembelihan dan syarat-syaratnya.

Ini dimaksudkan untuk mengikuti sunnah seperti yang dituntukan oleh Rasulullah saw.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan tata cara penyembelihan hewan qurban yakni:

Menggunakan alat penyembelihan yang tajam

Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah saw.

Rasulullah bersabda: “Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya” (HR Muslim).

BACAAN Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad Amalan Harian Memiliki Fadilah Menjadi Hamba Dicintai

Menghadap ke Kiblat

Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat.

Dihadapkan ke kiblat karena mengandung Arah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Posisi kepala hewan yang akan disembelih boleh di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.

Kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus tenggorokan dan dua urat nadi yang ada di leher.

Selain hewan, tukang jagal juga dianjurkan untuk menghadap ke kiblat saat menyembelih kurban.

Membaca Doa

Ketika akan disembelih disyariatkan membaca "Bismillahi wallaahu akbar" ketika menyembelih.

Untuk bacaan Bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya sunah.

Adapun bacaan takbir -Allahu Akbar- pra ulama sepakat kalau hukum membaca takbir ketika menyembelih ini adalah sunah dan bukan wajib.

Kemudian diikuti bacaan:

Hâdzihî minka wa laka, 'anni atau 'an fulan (disebutkan nama shahibul qurban).

Atau berdoa agar Allah menerima qurbannya dengan doa "Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shahibul qurban). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved