Kunci Jawaban
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 tentang Karakterisasi dan Plot Hikayat dalam Cerpen
Materi kali ini membahas soal lanjutan di halaman 63 mengenai Perbandingan Karakterisasi Tokoh dan Plot pada Hikayat dan Cerpen, serta Kunci Jawaban
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Bab 1 berjudul "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman".
Bab ini bertujuan mengajak siswa menggali nilai-nilai kehidupan dari karya sastra klasik (hikayat) dan membandingkannya dengan bentuk sastra modern (cerpen).
Bab ini terdiri atas delapan sub-bab utama, yaitu:
-
(A) Mengidentifikasi Ide dan Makna Kata dalam Hikayat
-
(B) Membandingkan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dan Cerpen
-
(C) Menggunakan Kaidah Bahasa dalam Hikayat dan Cerpen
-
(D) Menulis Cerpen Berdasarkan Nilai dalam Hikayat
-
(E) Membuat Media Presentasi Berupa Video Gerak Henti
-
(F) Mempresentasikan Cerita Pendek dengan Media yang Tepat
-
(G) Jurnal Membaca
-
(H) Refleksi dan Pertanyaan Pemantik
• Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1: Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman
Fokus Pembahasan: Halaman 63 dan Kunci Jawaban Kegiatan 2 Halaman 67
Materi kali ini membahas soal lanjutan di halaman 63 mengenai Perbandingan Karakterisasi Tokoh dan Plot pada Hikayat dan Cerpen, serta Kunci Jawaban Kegiatan 2 di Halaman 67.
Soal:
Buatlah kesimpulan mengenai perbedaan karakterisasi tokoh dan plot hasil analisis kalian dengan penjelasan di atas.
Jawaban:
Karena latar cerita (setting) dan periode penulisan dari hikayat dan cerpen berbeda, maka terdapat perbedaan mencolok dalam hal karakterisasi tokoh dan struktur plot kedua jenis cerita tersebut.
Perbandingan Karakterisasi Tokoh:
-
Hikayat:
Tokoh-tokohnya biasanya berasal dari kalangan kerajaan, bangsawan, atau makhluk gaib dari kayangan. Karakter tokoh bersifat statis dan absolut, yaitu sangat baik atau sangat jahat. Tidak ada nuansa abu-abu atau tokoh dengan karakter kompleks. Hal ini mencerminkan budaya cerita tradisional yang bersifat simbolis dan penuh nilai moral. -
Cerpen:
Tokoh-tokoh dalam cerpen memiliki karakteristik lebih realistis dan beragam. Mereka digambarkan dengan sifat yang lebih manusiawi—bisa baik sekaligus memiliki kelemahan. Karakter tokoh dalam cerpen biasanya berkembang seiring konflik dan alur cerita, mencerminkan kompleksitas kehidupan nyata.
• Syaikh Muhammad Jaber Safari Dakwah di Pontianak, Lanjutkan Perjuangan Sejuta Penghapal Quran
Perbandingan Plot:
-
Hikayat:
Umumnya menggunakan alur maju (progresif) dan disampaikan secara berbingkai atau bersusun. Ceritanya panjang dan kompleks, diawali dengan pengenalan tokoh dan latar, lalu berkembang melalui berbagai peristiwa sebelum mencapai penyelesaian. -
Cerpen:
Struktur alur dalam cerpen lebih fleksibel dan variatif. Bisa menggunakan alur maju, mundur (flashback), atau campuran. Hal ini memungkinkan penulis mengeksplorasi cerita secara lebih bebas dan padat, sesuai dengan karakteristik cerpen yang cenderung singkat dan to the point.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1
Plot Hikayat dalam Cerpen
Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 be
latihan ujian semester bahasa indonesia kelas 10
materi bahasa indonesia kelas 10 semester 2 kuriku
50 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 1 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 2 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 3 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 4 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 5 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.