Husin Nilai Pertumbuhan UMKM Bisa Jadi Solusi Konkret Pengurangan Pengangguran di Pontianak

Menurutnya, penguatan UMKM tidak hanya menekan angka kemiskinan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan pengangguran.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
PENGANGGURAN DI PONTIANAK - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, saat di wawancarai di Kantor DPRD Kota Pontianak, Jl Slt Abdurrahman, Rabu 7 Mei 2025. Menurutnya, penguatan UMKM tidak hanya menekan angka kemiskinan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan pengangguran.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, menegaskan pentingnya langkah konkret dari Pemerintah Kota dalam menurunkan angka kemiskinan. 

Salah satu strategi yang didorong adalah penguatan sektor UMKM sebagai solusi jangka panjang.

“Penurunan kemiskinan ini harus ada langkah-langkah yang nyata. Pemkot bersama DPRD harus melangkah bersama dalam upaya menekan kemiskinan,” ujar Husin, Rabu 7 Mei 2025.

Ia mengungkapkan, PKS mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. 

Menurutnya, penguatan UMKM tidak hanya menekan angka kemiskinan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan pengangguran.

“Katakanlah ada 1.000 UMKM yang tumbuh, kalau masing-masing mempekerjakan dua orang, sudah ada 2.000 tenaga kerja terserap. Ini yang kami dorong kepada Wali Kota agar pertumbuhan UMKM diperbanyak dan diperkuat,” tegasnya.

Husin menyampaikan bahwa DPRD bersama pemerintah kota telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang UMKM yang bertujuan memfasilitasi pelaku usaha kecil dengan bantuan modal maupun peralatan. 

"Kita baru membuat perda umkm salah satunya adalah bagaiamana umkm itu bisa tumbuh sebanyak-banyaknya di Kota Pontianak, dengan satu memfasilitasi modal yang kedua memberikan fasilitas berupa bantuan alat-alat," ungkapnya. 

Baca juga: Pelayanan Kesehatan Disorot, Bebby Nailufa: Keluhan Masyarakat Terus Berulang

Ia berharap dukungan bisa disalurkan melalui APBD atau APBN, dengan sinergi lintas dinas.

“Tinggal bagaimana nanti Pak Wali Kota melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi serta Dinas Tenaga Kerja bisa berkolaborasi,” pungkasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan bagi masyarakat kurang mampu, terutama oleh Dinas Tenaga Kerja, guna membuka peluang kerja yang lebih luas di Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan kesempatan bagi tenaga kerja di Pontianak untuk mendapatkan pekerjaan,” harap Husin. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved