Berita Viral

Video Dua Siswi SMP Berkelahi di Perkebunan Viral, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @palembanginsight dan langsung memicu perhatian publik karena menunjukkan aksi kekerasan fisi

YouTube Bangpin
PERKELAHIAN PELAJAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Bangpin, Kamis 1 Mei 2025, memperlihatkan perkelahian pelajar. Potongan video yang memperlihatkan dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) tengah berkelahi di sebuah area perkebunan menggemparkan jagat media sosial. 

Penelusuran dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah sekolah dan pihak terkait untuk memastikan asal sekolah kedua siswi tersebut.

Mengapa Aksi Kekerasan Ini Begitu Mengkhawatirkan?

Apa Dampak Sosial dari Penyebaran Video Kekerasan Pelajar?

Aksi kekerasan antar pelajar, terlebih di kalangan perempuan, menjadi perhatian serius karena dapat berdampak luas, baik secara psikologis maupun sosial. 

Penyebaran video kekerasan seperti ini juga berpotensi mempermalukan pihak-pihak terkait, termasuk keluarga dan sekolah, serta bisa berdampak buruk pada perkembangan mental pelajar yang terlibat.

Ketiadaan intervensi dari teman-teman yang menonton tanpa melerai juga mencerminkan adanya masalah dalam pembinaan nilai solidaritas dan empati di kalangan remaja.

Bagaimana Sikap Dinas Pendidikan Terkait Kejadian Ini?

Kepala Disdik Kota Palembang menyayangkan insiden tersebut dan menekankan pentingnya peran sekolah serta lingkungan dalam membentuk karakter siswa. 

“Aksi kekerasan semacam ini tidak seharusnya terjadi. Siswa seharusnya mengedepankan intelektual, kreativitas, dan prestasi dalam membangun masa depan mereka, bukan justru terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Amri.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan preventif melalui pendidikan karakter harus terus diperkuat, termasuk mengedukasi siswa tentang cara menyelesaikan konflik secara damai.

Bagaimana Sekolah dan Orang Tua Harus Menyikapi?

Apa Tindakan Pencegahan yang Bisa Dilakukan?

Kejadian ini menjadi momentum penting bagi sekolah dan orang tua untuk lebih aktif memantau perilaku anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. 

Pembinaan emosional, pendidikan anti-bullying, serta penguatan nilai empati perlu diperkuat dalam sistem pendidikan.

Sekolah disarankan membentuk forum siswa atau peer group counseling yang dapat menjadi ruang aman bagi pelajar untuk berbagi masalah tanpa harus melibatkan kekerasan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved