Lawan Tim Indonesia di Babak 8 Besar Sudirman Cup 2025 Jika Menang Atas Denmark Hari Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim badminton Indonesia akan menentukan lawannya di babak perempat final usai pertandingan melawan Denmark Kamis 1 Mei 2025. 

Jika tim Badminton Indonesia kalah dari Denmark maka Jonatan Christie dan kawan-kawan akan menempati peringkat dua atau runner up grup D. 

Di babak perempat final, pertandingan akan menerapkan sistem knock out. 

Adapun undian babak 8 besar akan dilakukan yakni tim juara grup akan berhadapan dengan tim-tim runner up. 

Jika Tim Indonesia benar-benar menempati posisi runner up maka berpeluang menghadapi tim-tim juara grup di antaranya ada China, Korea Selatan dan Malaysia. 

Namun jika menang maka Indonesia akan memuncaki klasemen grup D. Adapun lawanya yang berpotensi dihadapi yakni Thailand, Taiwan atau Jepang. 

Hasil Sementara Indonesia vs Denmark 

Tim Indonesia sementara imbang 1-1 dari Denmark di babak penyisihan terakhir grup D. 

Dipartai pembuka, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, belum membuahkan hasil manis

Baca juga: Hasil Badminton Rinov /Gloria vs Toft/Amalie Live Sekarang Sudirman Cup 2025 Saling Balas Comeback

Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja tidak dapat membawa Indonesia unggul lebih dahulu dalam laga penentuan posisi juara Grup D Sudirman Cup 2025.

Kekalahan dengan skor 22-20, 21-23, 16-21 harus diderita Rinov/Gloria dari Jesper Toft/Amalie Magelund dalam laga yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Jepang,.

Toft/Magelund bukan pasangan sembarangan karena berada di peringkat 10 besar dunia.

Juara Eropa itu pun pernah menjadi mimpi buruk pasangan Indonesia tatkala mengalahkan Gloria bersama Rehan Naufal Kusharjanto di final Orleans Masters 2025.

Sebagai siasat untuk meraih kemenangan, tim pelatih Indonesia memasangkan Gloria dengan Rinov yang sama-sama berasal dari PB Djarum.

Duet yang terakhir kali muncul di tim Indonesia saat laga melawan China di 8 besar Sudirman Cup 2023 itu tampil menggigit di awal pertandingan.

Keunggulan cukup besar sudah dibuka Rinov/Gloria saat unggul 7-3. Mereka masih menjaga jarak nyaman di interval dengan 11-8.

Baca juga: Update Hasil Badminton Indonesia vs Denmark Live Sekarang Perebutan Juara Grup D Sudirman Cup 2025

Bola-bola mendatar yang dilepaskan Rinov/Gloria cukup berhasil memancing kesalahan dari lawan dengan pengembalian yang membentur net hingga menjauh di skor 14-8.

Toft/Magelund berusaha mengambil alih kendali dengan menurunkan bola ke area depan hingga tengah dan juga servis colongan.

Strategi pasangan Denmark membuat Rinov/Gloria kalah di beberapa pengembalian pertama. Dari unggul telak 17-10, mereka buntu sampai skor dapat disamakan di 17-17.

Toft/Magelund membalikkan keadaan di game point 20-19 setelah sempat mati sediri karena kurang tenang. Rinov/Gloria menolak menyerah dengan memaksa deuce.

Kontroversi terjadi ketika pasangan Denmark mendapat poin kemenangan 22-20 meski bola placing dari Toft terlihat jelas keluar dari lapangan.

Umpire alias wasit pertandingan, Victor Wong dari Hong Kong (paling kiri dalam foto), menyatakan poin untuk Denmark.

Dalam penjelasan yang diberikan kepada Gloria, wasit menyatakan Rinov menyentuh koknya meski dalam tayangan ulang tidak ada sentuhan.

Victor Wong membuat gestur yang menyatakan bahwa dia melihat sendiri pelanggarannya.

Cuplikan tayangan ulang dari momen kontroversial pada gim pertama. 

Tampak Rinov Rivaldy membiarkan bola keluar di bidang permainan setelah berusaha menjangkaunya.

Rinov/Gloria berusaha meminta challenge tetapi dinyatakan terlambat. 

Baca juga: Jadwal Babak 8 Besar Piala Sudirman 2025 Lengkap Calon Lawan Tim Badminton Indonesia

Sayangnya juga, video review hanya untuk meninjau posisi jatuhnya bola dan bukan pelanggaran lain.

Baik Rinov maupun Gloria mengira tidak ada yang salah pada awalnya.

 Rinov bahkan sudah bersiap melakukan servis karena mengira kedudukan kembali sama.

Protes dilanjutkan Rinov/Gloria dan kedua pelatih, Rionny Mainaky dan Vita Marissa. 

Referee alias wasit turnamen pun sampai masuk ke lapangan tetapi keputusan tidak berubah.

Suara keras juga terdengar dari bangku pemain Indonesia. "No touch (tidak ada sentuhan)!" kata rekan-rekan setim Rinov/Gloria yang tidak terima.

Sementara di pertandinga kedua Alwi Farhan berhasil menyulitkan lawannya Anders Antonsen. 

Pertandingan bahkan harus ditentukan lewat rubber set. 

Alwi Farhan secara mengejutkan menang melawan Anders Antonsen dengan skor 21-17, 15-21 dan 21-17. 

Hasil tersebut membuat skor besar Indonesia vs Denmark 1-1. 

Adapun update skor akhir bisa dipantau pada link di bawah ini. 

Update hasil dan klasemen akhir Sudirman Cup 2025 

Live Score 

Klasemen