45 Soal Essay PPKN Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ulangan Terbaru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk membantu siswa menghadapi ujian semester, berikut ini tersedia kumpulan 45 soal essay PPKN Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 lengkap dengan kunci jawaban terbaru.

Soal-soal ini disusun berdasarkan materi terkini yang sesuai dengan buku ajar dan silabus resmi Kurikulum Merdeka. 

Dilengkapi dengan jawaban yang akurat, siswa dapat belajar mandiri dan mempersiapkan diri dengan lebih percaya diri. 

Soal essay ini mencakup seluruh bab penting seperti HAM, demokrasi Pancasila, sistem hukum nasional, otonomi daerah, hingga peran warga negara. 

Sangat cocok dijadikan referensi oleh guru, siswa, maupun orang tua yang mendampingi proses belajar di rumah. 

Simak soal lengkapnya agar sukses menghadapi ujian PPKN semester genap tahun 2025.

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMA KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar!

Soal PPKN Kelas 11

Bab 1: Hak Asasi Manusia dalam Konteks Pancasila

1.    Jelaskan pengertian Hak Asasi Manusia menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999!
Jawaban: HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, dan pemerintah.

2.    Bagaimana keterkaitan antara Pancasila dan Hak Asasi Manusia?
Jawaban: Pancasila sebagai dasar negara memberikan landasan nilai-nilai moral dan etika dalam perlindungan serta penegakan HAM di Indonesia.

3.    Apa isi Pasal 28A sampai 28J UUD 1945?
Jawaban: Pasal-pasal tersebut mengatur tentang hak hidup, hak berkeluarga, hak atas kebebasan beragama, pendidikan, berpendapat, dan hak untuk memperoleh keadilan.

4.    Sebutkan contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia yang pernah terjadi!
Jawaban: Tragedi 1965, Kerusuhan Mei 1998, dan Tragedi Semanggi.

5.    Mengapa pelanggaran HAM harus segera diselesaikan secara adil?
Jawaban: Agar tercipta keadilan, perlindungan terhadap korban, dan pencegahan terulangnya pelanggaran serupa di masa depan.