Berita Viral

LAGI VIRAL Penyebab Tagihan Listrik Melonjak Bulan Maret 2025 Lengkap Tarif Listrik PLN Terbaru

Sedang viral kasus tagihan listrik melonjak pada bulan Maret 2025 lengkap dengan tarif listrik PLN per kWh terbaru cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun
METERAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Sedang viral kasus tagihan listrik melonjak pada bulan Maret 2025 lengkap dengan tarif listrik PLN per kWh terbaru cek disini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedang viral kasus tagihan listrik melonjak pada bulan Maret 2025 lengkap dengan tarif listrik PLN per kWh terbaru cek disini.

Peristiwa bermula saat sebuah kabar beredar di media sosial soal keluhan dan kekecewaan sejumlah warganet atas lonjakan tagihan yang mereka terima setelah masa diskon usai.

Perlu diketahui, Program diskon tarif listrik 50 persen dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang berlangsung selama Januari hingga Februari 2025 sudah berakhir.

Tarif listrik mulai Maret 2025 sudah kembali normal.

Tak heran jika banyak warganet mengeluhkan lonjakan tagihan listrik mereka di bulan Maret 2025.

Apa Itu Fenomena Lendutan? Penyebab Kejadian Viral Lion Air Gagal Terbang di Jambi

Untuk itu, PLN mengimbau masyarakat untuk lebih mencermati pola konsumsi listrik usai berakhirnya program diskon tarif listrik 50 persen PLN.

PLN mengimbau pelanggan untuk memastikan pola konsumsi listrik dan mengakses aplikasi PLN Mobile guna mengetahui riwayat pemakaian listrik tiap bulan,” ujar Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, Senin 7 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa saat ini tarif listrik telah kembali normal atau tidak lagi mendapatkan potongan harga seperti dua bulan sebelumnya.

Sehingga, lonjakan tagihan yang dialami sejumlah pelanggan kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya pemakaian listrik, bukan karena adanya kenaikan tarif.

PLN juga mengingatkan pelanggan pascabayar untuk memanfaatkan fitur SwaCam atau catat meter mandiri.

Dengan fitur ini, pelanggan dapat mencatat sendiri angka kWh meter di rumah dan memantau estimasi tagihan listrik yang akan muncul di bulan berjalan.

“Fitur ini bisa membantu pelanggan untuk lebih terkontrol dalam mengatur konsumsi dan anggaran listriknya,” tambah Grahita.

Sebagai informasi, diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Program ini berlaku dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

Meski diskon berakhir, pemerintah memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik untuk pelanggan subsidi maupun non-subsidi pada periode April hingga Juni 2025.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved