Breaking News

Berita Viral

UPDATE Fakta Baru Oknum Dokter Priguna Asal Pontianak Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Dugaan pemerkosaan terjadi setelah korban diberi obat bius. Korban mencurigai sesuatu karena merasakan sakit saat buang air kecil.

YouTube Warta Kota
TERDUGA PELAKU PERKOSAAN - Dokter Priguna Anugerah Pratama asal Pontianak, Kalimantan Barat, diduga melakukan kekerasan seksual terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Korban mencurigai sesuatu karena merasakan sakit saat buang air kecil. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, menyatakan bahwa pelaku sudah ditahan sejak 23 Maret 2025. 

“Pelaku berinisial PAP dan berusia 31 tahun. Kami telah menahannya,” katanya.

Polda juga mengungkap bahwa sebelum kejadian terhadap FH, pelaku diduga telah melakukan dua aksi serupa terhadap pasien di RSHS. Informasi ini diperoleh dari pihak rumah sakit.

Apakah pelaku sempat melakukan perlawanan?

Dalam proses penangkapan, PAP sempat mencoba bunuh diri dengan memotong nadinya di apartemen tempat tinggalnya di Bandung

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.

"Pelaku sempat mau bunuh diri juga dengan memotong nadi di tangannya. Kami amankan pelaku pada 23 Maret, dia sempat dirawat baru ditangkap,” ungkap Hendra.

Tanggapan RSHS dan Unpad: Apa Komitmen Mereka?

Bagaimana pihak rumah sakit merespons kasus ini?

Dalam pernyataan resmi, RSHS dan Unpad mengaku telah menerima laporan pelecehan seksual tersebut. 

Kejadian diduga terjadi di lingkungan rumah sakit pada pertengahan Maret 2025.

"Unpad dan RSHS berkomitmen mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan,” tulis pernyataan mereka, Rabu, 9 April 2025. 

Mereka juga menegaskan komitmen untuk mendukung korban dan menjaga keamanan lingkungan akademik.

Langkah apa saja yang telah diambil?

  1. Memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada korban, bekerja sama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar.
  2. Memberhentikan pelaku dari Program PPDS Unpad.
  3. Menjamin perlindungan privasi korban dan keluarga.

Sikap Kementerian Kesehatan: Apa Implikasi bagi Status Medis Pelaku?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved