Kadisdikporapar Mempawah Ingatkan Para Guru Tidak Telat Masuk Sekolah Paska Libur Idul Fitri

El Zuratnam menyebut, tindakan tegas yang akan diberikan bisa berupa teguran tertulis apabila masih ada guru tanpa keterangan jelas.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
PASCA LIBUR - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, El Zuratnam mengingatkan para guru tidak telak masuk sekolah paska libur idul fitri 1446 H. El Zuratnam menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap guru yang telat masuk setelah libur Idul Fitri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, El Zuratnam mengingatkan para guru tidak telak masuk sekolah paska libur idul fitri 1446 H.

Menurut El Zuratnam, libur idul fitri dinilai cukup panjang, yang dimulai pada 21 Maret hingga 8 April 2025.

"Kami mengimbau kepada seluruh guru di Kabupaten Mempawah untuk mematuhi peraturan dan menjaga kedisiplinan. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak pendidikan di Kabupaten Mempawah dapat meningkat dan berkualitas," tegas El Zuratnam, Minggu 6 April 2025.

El Zuratnam menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap guru yang telat masuk setelah libur Idul Fitri.

"Jangan sampai para guru ada yang telat masuk sekolah. Guru yang telat masuk akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar El Zuratnam.

El Zuratnam menyebut, tindakan tegas yang akan diberikan bisa berupa teguran tertulis apabila masih ada guru tanpa keterangan jelas tidak masuk di hari pertama paska libur.

Baca juga: Personel Polsek Mempawah Hulu Gelar Patroli Malam untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

"Nanti kita lihat dulu alasannya apa kalau ada yang tidak masuk. Kalau alasannya masuk akal dan urgent terkait keselamatan misalnya, akan kita maklumi dan teguran lisan. Tetapi kalau tidak masuk tanpa kabar dan tanpa alasan yang masuk akan, maka kami akan memberikan teguran tertulisnya," tegas El Zuratnam.

Tindakan ini jelas El Zuratnam, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya.

"Kami berharap dengan tindakan ini, guru dapat lebih disiplin dan profesional dalam melaksanakan tugasnya," tegas El Zuratnam. (*)

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved