Idul Fitri 2025
Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025: Idul Fitri 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa?
Penetapan awal bulan Syawal dilakukan dengan dua metode utama, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025, bertepatan dengan 29 Ramadan 1446 H.
Sidang ini menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia karena menentukan kapan Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan.
Keputusan yang dihasilkan akan menjadi pedoman resmi bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan seragam.
Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025.
Penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengatakan posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk.
Kondisi itu belum memenuhi kriteria kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
[Cek Berita dan informasi Idul Fitri 2025 KLIK DISINI]
Pemerintah pun menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.
Bagaimana Cara Menentukan Awal Syawal?
Penetapan awal bulan Syawal dilakukan dengan dua metode utama, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Metode ini telah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024.
1. Metode Hisab (Perhitungan Astronomi)
Hisab adalah metode penentuan awal bulan Hijriah berdasarkan perhitungan matematis dan astronomi.
Para ahli menghitung posisi bulan dan memperkirakan kapan hilal (bulan sabit pertama) muncul setelah matahari terbenam.
2. Metode Rukyat (Pengamatan Langsung)
Rukyat dilakukan dengan mengamati langsung keberadaan hilal di berbagai titik pemantauan di Indonesia.
Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya sudah memasuki bulan Syawal. Jika tidak terlihat, maka bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari.
Bagaimana Proses Sidang Isbat Idul Fitri 2025?
Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap utama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli astronomi, perwakilan ormas Islam, serta lembaga terkait seperti BMKG, LAPAN, dan BRIN.
1. Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H
Seminar ini akan diadakan pukul 16.30 WIB hingga menjelang magrib, dengan tujuan memaparkan data perhitungan posisi hilal.
Beberapa pihak yang akan hadir dalam seminar ini antara lain:
Perwakilan duta besar negara sahabat
Ahli falak (astronomi Islam) dan astronom
Perwakilan organisasi Islam
Lembaga terkait seperti BMKG, LAPAN, BRIN, dan Planetarium Bosscha
2. Sidang Isbat Penetapan Awal Syawal
Setelah matahari terbenam, sidang isbat utama akan dimulai pada pukul 18.45 WIB secara tertutup.
Pada tahap ini, hasil rukyat dari berbagai titik pemantauan akan diverifikasi.
Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka malam itu juga akan diumumkan sebagai awal Syawal.
Jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari, dan Idul Fitri akan jatuh keesokan harinya.
3. Pengumuman Hasil Sidang oleh Menteri Agama
Setelah sidang isbat selesai, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan hasilnya kepada masyarakat melalui konferensi pers.
Keputusan ini akan menjadi pedoman resmi bagi umat Islam di Indonesia untuk merayakan Idul Fitri secara serentak.
Apa Dampak Sidang Isbat bagi Masyarakat?
Sidang isbat memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam di Indonesia, terutama dalam:
Menjaga Keseragaman – Keputusan pemerintah membantu masyarakat merayakan Idul Fitri secara bersama-sama.
Mengurangi Perbedaan – Meskipun ada perbedaan metode perhitungan, sidang isbat bertujuan menyatukan berbagai pandangan.
Memberikan Kepastian – Dengan pengumuman resmi dari pemerintah, umat Islam bisa merencanakan ibadah dan kegiatan hari raya dengan lebih jelas.
Kapan Idul Fitri 2025 Akan Dirayakan?
Sidang isbat Idul Fitri 2025 akan digelar pada 29 Maret 2025, dengan proses penetapan awal Syawal melalui metode hisab dan rukyat.
Sidang ini terdiri dari seminar posisi hilal, sidang tertutup, dan pengumuman hasil oleh Menteri Agama.
Untuk mendapatkan informasi resmi mengenai perayaan Idul Fitri 2025, masyarakat disarankan mengikuti pengumuman dari Kementerian Agama.
Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait kapan Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan.
Sementara Muhammadiyah sudah memutuskan Idul Fitri 2025 bertepatan dengan 31 Maret 2025 berdasarkan hisab.
Hasil Sidang Isbat dapat dilihat pada link berikut KLIK DISINI.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025
Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal
hasil sidang isbat 1 syawal 2025
hilal lebaran 2025
Sidang Isbat 2025
isbat lebaran 2025
1 syawal 2025 jatuh pada tanggal
takbiran idul fitri 2025
Bupati dan Wakil Bupati Mempawah Kompak Silaturahmi Lebaran di Kediaman Para Tokoh |
![]() |
---|
Bupati Erlina Silaturahmi Lebaran Idul Fitri di Kediaman Ketua MUI Mempawah |
![]() |
---|
Warga Mempawah Harap Harga dan Ketersediaan Sembako Stabil Paska Idul Fitri 1446 H |
![]() |
---|
Paska Libur Idul Fitri, Harga Telur di Pasar Mempawah Turun di Harga Rp 28 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail Gelar Open House dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.