Idul Fitri 2025

Orderan Tapai Menaon Bu Mawarni di Mempawah Meningkat Jelang Idul Fitri 2025

"Alhamdulillah menyambut hari raya idul Fitri ini orderan yang masuk sudah banyak. Saya buat sudah 5 kuali, untuk satu kuali sekitar 6 kilo, jadi tota

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
TAPAI MENAON - Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, penjualan "Tapai Menaon" Bu Mawarni yang berada di Jalan Gusti Khaidir, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, meningkat secara signifikan, Rabu 26 Maret 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, penjualan "Tapai Menaon" Bu Mawarni yang berada di Jalan Gusti Khaidir, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, meningkat secara signifikan, Rabu 26 Maret 2025.

Tapai Menaon merupakan makanan khas tradisional Kalimantan Barat, terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar atau dikukus. Rasanya manis, asam, dan sedikit beraroma alkohol.

Kalau di Mempawah makanan Tapai Menaon ini banyak digemari saat Hari Raya Idul Fitri.

"Alhamdulillah menyambut hari raya idul Fitri ini orderan yang masuk sudah banyak. Saya buat sudah 5 kuali, untuk satu kuali sekitar 6 kilo, jadi total sudah sekitar 30 kilo pesanan," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Mempawah Imbau Para Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan Berlalulintas

Mawarni menyampaikan, Tapai Menaon yang Ia jual seharga Rp 60 ribu per kilonya.

"Kalau mau beli setengah kilo juga boleh, tapi kebanyakan memang pesan paling sedikit satu kilo. Kemudian untuk pembelinya hanya sekitaran Mempawah saja, karena saya tidak punya akun media sosial untuk memasarkannya. Buat sendiri dan jualan sendiri," jelasnya.

Bu Mawarni menjelaskan bahwa tapai menaonnya sangat populer di kalangan masyarakat Mempawah karena rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut.

"Tapai menaon saya terbuat dari bahan-bahan alami dan dibuat dengan cara tradisional. Saya yakin bahwa itulah yang membuat tapai menaon saya sangat populer dan eksis di kalangan masyarakat Mempawah," tambah Mawarni.

Mawarni menyampaikan, aktivitas pembuatan dan penjualan Tapai Menaon sudah digelutinya sejak lama, dan tetap eksis hingga sekarang.

"Saya buat Tapai Menaon ini sudah lama, dari umur anak saya masih kecil, sekitar kurang lebih 30 tahunan lah," jelasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved