Desa Sungai Rengas Titik Terakhir Safari Ramadan 1446 H Pemkab Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Program Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mencapai titik terakhir di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, pada Selasa 25 Maret 2025. 

Safari Ramadhan yang di pimpin langsung Bupati Kubu Raya Sujiwo, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, dan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Zulkarnaen serta sejumlah unsur Forkopimda lainnya dan para kepala perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendekatkan antara pemerintah dengan rakyat, membangun silaturahmi dan persaudaraan, serta mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di desa,” ungkap Bupati Sujiwo usai menghadiri safari di Masjid Nurul Fatah, Desa Sungai Rengas. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya ini juga mengatakan ada beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi akan segera diatasi oleh pemerintah daerah.

Di antaranya mengenai pembangunan jalan dari Sungai Rengas ke desa lainnya. Selain itu juga identifikasi lahan yang tidak produktif untuk dimanfaatkan menjadi pasar desa.

“Tak hanya itu, PDAM juga menjadi permasalahan agar bagaimana ke depan air dapat mengalir secara bertahap, lalu pembangunan sarana dan prasarana untuk memperhatikan persoalan di desa. Dan yang terakhir, kita laksanakan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga,” katanya.

Bupati Sujiwo menilai program safari Ramadan telah berjalan dengan baik. Karena itu, pemerintah daerah akan melanjutkan program ini ke depannya dengan tetap dirangkaikan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Polisi Siap Respons Cepat 110, AKBP Wahyu Jati Wibowo: Premanisme di Kubu Raya Tak Akan Ditoleransi

Di mana dengan adanya operasi pasar, masyarakat dapat memperoleh bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau karena memperoleh subsidi dari pemerintah. 

“Untuk menjaga kestabilan harga, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga melakukan beberapa langkah lainnya seperti memantau harga bahan-bahan kebutuhan sehari-hari di pasar, mengatur pasokannya agar tidak terjadi kelangkaan, dan mengembangkan program bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Sujiwo. 

“Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, pemerintah daerah dapat menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,”pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!