Ramadan 2025

Panduan Itikaf di Masjid Lengkap Pengertian hingga Dalil

I’tikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadan, terutama pada sepuluh hari terakhir.

Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
ITIKAF RAMADAN - Gambar ilustrasi itikaf di Masjid di Bulan Ramadan. Itikaf menjadi amalan yang ramai dikerjakan 10 terakhir Ramadan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut panduan pelaksanaan Itikaf di bulan Ramadan 2025

Itikaf menjadi amalan yang sering dikerjakan di 10 hari terakhir Ramadan dalam rangka mendapatkan kemuliaan di bulan Ramadan termasuk di dalamnya malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar. 

Bagi yang pertama kali melaksanakanya, tentunya perlu memahami apa itu Itikaf dan tata cara pelaksanaanya. 

Berikut panduan lengkapnya beserta pengeritan di kutip dari laman Muhammadiya yang telah tayang pada 2023 lalu. 

Pengertian I’tikaf

Majelis Tarjih dan Tajdid dalam buku Tuntunan Ramadhan menjelaskan I’tikaf adalah aktifitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan (ibadah-ibadah) tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.

Ibadah ini termaktub dalam QS. Al Baqarah ayat 187. “…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang   ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”

Baca juga: Bacaan Doa Bayar Zakat Fitrah Lengkap Doa Menerima Zakat Fitrah

Waktu I’tikaf

I’tikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadan, terutama pada sepuluh hari terakhir.

Sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Dalam hadis lain disebutkan: 

“Bahwa Nabi saw melakukan i’tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim].

Baca juga: Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadan: Meraih Kedekatan dengan Allah dan Keberkahan Malam Lailatul Qadar

Durasi I’tikaf

Terkait durasi I’tikaf, di kalangan ulama berbeda pendapat. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved