Bupati Kubu Raya Sujiwo Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Infrastruktur

Bupati Sujiwo mengatakan pengalihan anggaran mobil dinas untuk kepentingan masyarakat dilakukan karena dirinya menilai mobil yang ada masih laik.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
ALIHKAN PENGADAAN MOBIL DINAS - Bupati Kubu Raya H Sujiwo. Bupati Kubu Raya H Sujiwo menyikapi dengan mengalihkan jatah mobil dinasnya untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di sembilan kecamatan di Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025, Bupati Kubu Raya H Sujiwo menyikapi dengan mengalihkan jatah mobil dinasnya untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di sembilan kecamatan di Kubu Raya.

"Efisiensi itu kan kita kurangi anggaran dan dipangkas. Kita alihkan yang berpihak kepada masyarakat. Pemimpin itu harus menjadi teladan bagi warganya," katanya usai membuka acara Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, pada Selasa 11 Maret 2025

Dan Bupati Sujiwo mengatakan pengalihan anggaran mobil dinas untuk kepentingan masyarakat dilakukan karena dirinya menilai mobil yang ada masih laik digunakan untuk keperluan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. 

"Makanya dua mobil dinas yang dianggarkan ini senilai sekitar Rp1,8 miliar itu saya alihkan untuk pembangunan infrastruktur," ucap Bupati Kubu Raya.

Dengan adanya efisiensi anggaran, Bupati Sujiwo menilai kebutuhan masyarakat harus lebih diutamakan sehingga ia meminta kepada Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam untuk mencoret anggaran pengadaan mobil dinas bupati dan dialihkan untuk pembangunan dan perbaikan jalan-jalan yang rusak. 

Baca juga: Wabup Sukiryanto Pastikan Pemkab Kubu Raya Lanjutkan Pembangunan Jalan Poros 

Tak hanya mobil dinas baru, Sujiwo juga meminta jajarannya untuk melakukan rasionalisasi terhadap biaya perjalanan dinasnya. Ia berharap agar langkah yang dilakukannya ini dapat diikuti seluruh jajaran pemerintah daerah.

“Kalau memang tidak terlalu penting, kecuali tidak boleh diwakilkan, maka saya harus berangkat. Sekarang sudah zaman digital tinggal kita browsing atau kita kontak pihak Kementerian untuk diskusi jarak jauh. Itu bisa lebih hemat,” tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved