Sujiwo Ambil Langkah Cepat Tangani Bencana Banjir di Sungai Ambawang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mengambil langkah cepat dalam menangani banjir di beberapa desa di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Usai meninjau dan menyalurkan bantuan pada Minggu (9/3/2025), Bupati Sujiwo menggelar rapat yang melibatkan sejumlah perangkat daerah Kabupaten Kubu Raya, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan TNI/Polri serta sejumlah instansi vertikal terkait lainnya.

Rapat yang membahas percepatan upaya penanganan banjir dilakukan di Ruang Kerja Bupati Kubu Raya, Senin (10/3/2025).

"Kita mengambil langkah cepat, kita tidak boleh menunggu, masyarakat sekarang sedang kesulitan. Saya mengajak semua pihak untuk berempati, kita bayangkan kalau kita atau keluarga kita yang berada di sana (lokasi banjir), mau makan susah, mau keluar susah, dan terisolasi," ujar Sujiwo usai rapat.

Sujiwo menjelaskan, rapat menyepakati sejumlah langkah strategjs.

Mulai dari pendistribusian nasi bungkus sebagai upaya penanggulangan jangka pendek terhadap warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Bupati Sujiwo Tinjau dan Berikan Bantuan Langsung kepada Warga Terdampak Banjir di Sungai Ambawang

"Mulai besok kita akan suplai nasi bungkus untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang," kata Sujiwo.

Selanjutnya, pemerintah kabupaten segera menyiapkan 15 unit perahu karet di lokasi banjir yang tinggi.

Perahu karet dipergunakan untuk mendistribusikan bantuan makanan maupun mengevakuasi warga jika kondisi mendesak.

"Kita juga akan mendirikan posko-posko sesuai kebutuhan. Kita pun menyiapkan tenaga medis dan pihak kepolisian juga siap membantu menambah tenaga medis, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya di lokasi sekitar banjir," tambahnya.

Sujiwo menerangkan pemerintah kabupaten bersama instansi terkait lainnya telah membentuk tim penanggulangan dampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang. 

"Dalam penanggulangan ini kita libatkan beberapa pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pihak swasta. Namun kita harus mengandalkan dan mengedepankan kemampuan kita dulu melalui APBD, ini sebagai langkah cepat. Untuk dinas terkait, segera kirim bantuan sembako ke sana (lokasi banjir)," pinta Sujiwo.

Sujiwo berharap bencana banjir segera berlalu. Sehingga masyarakat pun dapat menjalankan aktivitas seperti semula dan perekonomian masyarakat bisa membaik.

"Kita berharap banjir ini segera berlalu. Namun jika memang ini masih terjadi, ini tanggung jawab kita. Negara harus hadir, pemerintah harus hadir di tengah-tengah kesulitan mereka," tutup Sujiwo. (*)