PMKRI Sambas Soroti PHK Massal Buruh Duta Palma Group, Ratusan Anak Terancam Putus Sekolah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sambas mengkritisi keras tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dilakukan PT Duta Palma Group, Jumat 7 Maret 2025.

Ketua PMKRI Cabang Sambas Yakobus Vigur menilai kebijakan PT Duta Palma Group mem-PHK sepihak dan tidak memperhatikan hak-hak pekerja. 

"Keputusan PHK tersebut telah menyebabkan ribuan buruh kehilangan pekerjaan mereka, sementara ratusan anak dari keluarga buruh yang terdampak terancam putus sekolah," kata Yakobus Vigur.

Menurut Yakobus Vigur, langkah PHK massal tanpa pemberitahuan yang jelas dan tanpa adanya kompensasi layak telah menambah beban bagi para buruh yang sudah bekerja keras di perusahaan tersebut selama bertahun-tahun. 

Selain itu, imbuh dia, mereka juga menyoroti dampak sosial yang lebih besar, yakni terancamnya pendidikan bagi anak-anak buruh yang kini berada dalam situasi ekonomi yang sangat sulit.

• Harga Ayam Potong di Pasar Pagi Sambas Cenderung Stabil, Dijual Rp38 Ribu

"Para buruh tidak menerima uang pesangon dan hak-hak yang sesuai dengan peraturan yang ada, jelas ini tidak dibenarkan," ucap Vigur.

Dia mengatakan, banyak di antara buruh yang mengandalkan penghasilan dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anak mereka. 

"Dengan kehilangan pekerjaan, tak sedikit anak yang dipastikan terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka. Hal ini tentu saja menciptakan ketimpangan sosial yang semakin parah, terutama di daerah-daerah yang tergantung pada sektor perkebunan kelapa sawit, seperti di Sambas," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, PMKRI Sambas mendesak PT Duta Palma Group untuk bertanggung jawab atas tindakan PHK tersebut dan segera memberikan solusi bagi ribuan buruh yang terdampak.

"Termasuk memberikan pesangon yang layak serta hak-hak lainnya sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!