Khazanah Islam

BACAAN Niat Shalat Subuh Lengkap Bacaan Doa Qunut Saat Hari ke 7 Ramadhan 1446 Hijriah

Ketika Shalat Subuh di Hari Jumat 7 Maret 2025 masyarakat muslim mulai menjalanakan puasa hari ke ketujuh.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
SHALAT SUBUH - Berikut ini bacaan Niat Shalat Subuh Hari ke 7 Ramadhan 1446 H lengkap doa qunut. Tak Terasa Ramadhan 1446 H sudah berlalu menuju hari ketujuh, 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak Niat Shalat Subuh dan Qunut pada Hari ke 7 Ramadhan 1446 Hijriah

Besok hari Jumat 7 Maret 2025 bertepatan dengan hari ketujuh Ramadhan 1446 Hijriah.

Ketika Shalat Subuh di Hari Jumat 7 Maret 2025 masyarakat muslim mulai menjalanakan puasa hari ke ketujuh.
 
Shalat Subuh akan menandai dimulai puasa Ramadhan pada hari ketujuh

Doa Qunut adalah doa yang dibaca imam pada Shalat Subuh pada saat setelah rukuk rakaat terakhir.

Berikut ini Niat Shalat Subuh hari ketujuh Ramadhan 1446 Hijriah

Shalat Subuh

PENJELASAN Lengkap Ketentuan Bayar Zakat Fitrah Bagi Anak Baru Lahir dan Orang yang Telah Meninggal


أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: Aku niat salat fardu Subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala.

Bacaan Doa Qunut

Bagi kalangan yang berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah,

membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua,

tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal,

sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

Jika dalam sholat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.

Imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” dalam doa Qunut Subuh menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin salat, serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jamaah subuh yang diimaminya.

Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.

Bacaan Doa untuk Memohon Kesembuhan dari Penyakit bagi Diri Sendiri

Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allaahummahdinii fiiman hadait,

wa ‘aafinii fiiman ‘aafait,

wa tawallanii fiiman tawallait,

wa baarik lii fiimaa a’thait,

wa qinii syarra maa qadhait,

fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik,

wa innahu laa yadzillu man waalait,

wa laa ya’izzu man ‘aadait,

tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.

Arti Doa Qunut

“Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk,

dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya,

dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa-apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku),

dan lindungilah aku daripada kejahatan apa-apa (takdir) yang sudah Engkau tetapkan,

sesungguhnya Engkaulah Yang Menetapkan (takdir) dan tidak ditetapkan (takdir) kepada-Mu,

dan sesungguhnya tidak akan menjadi hina siapa-siapa yang telah Engkau berikan pertolongan (dalam perkara-perkaranya),

dan tidak akan mendapatkan kemuliaan siapa-siapa yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau." (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved