Temui Polres Ketapang Demi Percepatan dan Pengamanan Pembangunan SUTT 150 kV Tayan-Sandai

pembangunan ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor bisnis dan investasi di Kalimantan Barat.

Editor: Nina Soraya
DOK/PLN UIP KLB
KOLABORASI PENGAMANAN PROYEK - Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLB, Dicky Saputra, bersama Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLB 1, Muhammad Iqbal, dan Manager UPP KLB 2, Dony Cahya Hari Mulya berbincang bersama Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Setiadi saat melakukan audiensi dan kunjungan ke Polres Ketapang pada 5 Maret 2025. Ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengamanan serta percepatan pembangunan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) jalur Tayan - Sandai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - PT PLN (Persero) melalui unitnya, Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melakukan audiensi dan kunjungan resmi ke Polres Ketapang  pada 5 Maret 2025.

Tujuannya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengamanan serta percepatan pembangunan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) jalur Tayan - Sandai.

Kunjungan ini dihadiri oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLB, Dicky Saputra, bersama dengan Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLB 1, Muhammad Iqbal, dan Manager UPP KLB 2, Dony Cahya Hari Mulya.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Setiadi, yang menyambut baik upaya kolaboratif ini. 

Pembangunan SUTT 150 kV Tayan - Sandai merupakan salah satu proyek penting dalam mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan, dengan target penyelesaian pada semester kedua tahun 2025.

Pembangunan jalur ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan stabilitas pasokan listrik, serta mendukung evakuasi daya sistem kelistrikan di Kalimantan.

PLN UIP KLB Sabet Penghargaan K3 dari Pemprov Kalbar, Jaga Keselamatan Kerja Tanpa Kompromi

 Pembangunan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen yang tercantum dalam APBN 2025.

Selain dapat melistriki kurang lebih 33 ribu rumah tangga (daya 900 VA), pembangunan ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor bisnis dan investasi di Kalimantan Barat.

Keandalan pasokan listrik yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kalimantan Barat sebagai daerah investasi yang menjanjikan, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Dicky Saputra, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan kerja sama yang terjalin antara PLN UIP KLB dan Polres Ketapang sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek SUTT ini.

Dengan adanya pengamanan yang optimal, kami berharap pembangunan jalur SUTT 150 kV Tayan - Sandai dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi sistem kelistrikan Kalimantan.” 

Kepala Polres Ketapang, Setiadi, juga mengungkapkan dukungan penuh terhadap proyek ini.

“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini. Sudah menjadi tugas kami dalam mendukung program untuk mewujudkan pembangunan ekonomi daerah, terlebih listrik saat ini menjadi kebutuhan primer masyarakat.

Sinergi antara PLN dan kepolisian akan memastikan agar pembangunan ini berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

PLN UP3 Singkawang Data Masyarakat Penerima Program Light Up The Dream

Sementara itu, General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menambahkan Proyek SUTT 150 kV Tayan - Sandai merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan yang lebih handal di Kalimantan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved