Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Sosialisasi Pupuk Palsu & Pengendalian Hama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Dinas Pertanian dan Pangan melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Raya Kepulauan menggelar sosialisasi program ketahanan pangan nasional kepada Kelompok Tani Alang Bumi Ayu, Desa Rukma Jaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Mengusung tema "Sosialisasi Edukasi dan Pencegahan Peredaran Pupuk Palsu serta Pengendalian Hama Tanaman", sosialisasi ini diharap dapat meningkatkan pemahaman petani mengenai bahaya pupuk palsu serta pentingnya pengendalian hama guna menjaga produktivitas pertanian.

Sosialisasi ini menyoroti ciri-ciri pupuk palsu, dampak negatifnya terhadap hasil pertanian, serta langkah-langkah pencegahan agar petani tidak tertipu oleh produk yang tidak berkualitas.

Selain itu, para petani juga dibekali dengan berbagai teknik pengendalian hama terpadu (IPM), mulai dari metode alami hingga penggunaan pestisida secara bijak sesuai dengan standar pertanian berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, petani diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan pupuk yang telah terverifikasi serta strategi pengendalian hama yang efektif.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen, menjaga kesuburan tanah, serta memastikan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Sungai Raya Kepulauan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani, semakin waspada terhadap peredaran pupuk palsu dan lebih siap menghadapi tantangan pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional.

• BERITA FOTO - Salat Tarawih Hari Pertama di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Pemerintah serta pihak terkait akan terus bersinergi dalam memberikan pendampingan dan edukasi guna mewujudkan sektor pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Kepala Desa Rukma Jaya, Hadi, mewakili masyarakat desa, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan melalui BPP Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, para penyuluh, serta seluruh peserta yang hadir.

Ia berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan para petani agar tidak mudah tergiur dengan penawaran pupuk murah yang tidak jelas asal-usulnya.

Menurutnya, sering kali pupuk murah yang ditawarkan memiliki kualitas buruk dan tidak sesuai dengan standar pertanian.

"Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para petani semakin cerdas dalam memilih pupuk serta mampu menyelaraskan diri dengan program prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan nasional," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!