Tak Hilang Tenun Sambas Ditelan Zaman

bu empat anak ini menuturkan, sulitnya membuat kain tenun bergantung pada motif tenun yang hendak dibuat.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
TENUN SAMBAS - Munah, warga Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Sambas, Kalbar. Ia merupakan pengrajin tenun di Sambas, Selasa 13 Februari 2025. 

Munah dapat menghasilkan kain tenun dua helai setiap bulan.

"Saya bisa membuat 1 helai kain tenun dalam dua minggu, sebulan dua helai," ucap Munah.

Ibu empat anak ini menuturkan, sulitnya membuat kain tenun bergantung pada motif tenun yang hendak dibuat. Bila motif rumit, butuh 2 hingga 3 
inggu pengerjaan.

"Tergantung motifnya lagi, kalau yang bisa bisa cepat 2 minggu, tapi kalau motifnya sulit paling cepat 3 minggu," kata Munah.

Rata-rata ibu rumah tangga di Dusun Semberang merupakan pengrajin tenun. Mereka menghasilkan berbagai produk tenun untuk di jual.

Selain memenuhi permintaan pasar di Sambas, kain tenun dari Semberang juga laku keras di pasar domestik bahkan tembus pasar Internasional.  

"Kain tenun kadang sampai ke Brunei, Malaysia, ada yang membawa ke sana untuk dijual, kadang ada permintaan langsung dari pembeli," ujarnya.

Munah mengaku tidak banyak kendala dihadapi saat membuat tenun. Bahan baku benang untuk pembuatan kain cukup mudah didapat.

"Tidak ada kendala, cukup mudah, benang ada di pasar, alat tenun juga setiap rumah itu punya satu," katanya.

Masih segar ingatan Munah saat menceritakan pengalaman pelatihan yang pernah ia ikuti. Selama hidupnya, ia selalu dilibatkan program pelatihan tenun dari instansi pemerintah dan pusat.

“Pernah ikut pelatihan tenun ke Pontianak, pernah juga ke luar daerah. Di Pontianak ada sekitar tiga kali mengikuti pelatihan kreasi tenun,” katanya.

Bagi generasi muda, Munah berpesan agar tenun selalu dilestarikan. Tenun Sambas yang punya khas diharapkan tak pernah lekang oleh zaman.

“Harapan saya tenun ini selalu dijaga, warisan ini selalu dilestarikan oleh anak muda. Mereka diharapkan memiliki keahlian tenun dengan kreasi dan inovasi baru,” ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved