Ragam Contoh
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Niat Puasa: Setelah Tarawih dan Witir atau Saat Sahur?
Dalam ajaran Islam, niat memegang peranan penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa di bulan Ramadan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjalankan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga harus diawali dengan niat yang tulus agar mendapatkan pahala yang sempurna.
Dalam ajaran Islam, niat memegang peranan penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa di bulan Ramadan.
Umat Islam dianjurkan untuk membaca niat sebelum berpuasa.
Niat ini bisa diucapkan dalam bahasa Arab dengan lafal doa tertentu atau dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan pemahaman masing-masing individu. Dilansir dari berbagai sumber, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Muttafaqun 'alaihi).
Hadis ini menegaskan bahwa segala amal ibadah harus disertai dengan niat yang jelas agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.
• Hindari Makanan Ini Saat Puasa Ramadhan untuk Mencegah Asam Lambung Kambuh
Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Barang siapa yang tidak berniat akan berpuasa pada malam hari sebelum terbit fajar, maka tidaklah ia berpuasa."
Dari sabda tersebut, dapat dipahami bahwa niat merupakan bagian dari rukun puasa yang tidak boleh diabaikan.
Karena puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Islam di bulan Ramadan, maka niat untuk menjalankannya harus dilakukan dengan kesungguhan hati.
Selain itu, niat berpuasa juga harus dilakukan dengan penuh keikhlasan demi meraih ridha dan berkah dari Allah SWT.
Membaca niat dalam bahasa Indonesia diperbolehkan, karena yang terpenting adalah kesadaran dalam hati untuk menjalankan ibadah dengan penuh keimanan.
Tak hanya itu, niat yang kuat juga dapat membantu seseorang lebih mudah dalam menghadapi tantangan saat berpuasa, seperti menahan lapar, haus, dan menjaga diri dari perbuatan yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Oleh karena itu, sebelum tidur atau saat sahur, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat dengan penuh kesadaran agar ibadah puasanya menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Lalu kapan waktu yang tepat membaca niat puasa?
Beberapa ulama menghukuminya sebagai hal yang wajib ditunaikan di malam hari sebelum berpuasa di pagi hingga sampai berbuka di waktu petangnya.
Hal tersebut sebagaimana keterangan dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
وَعَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : { مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ } رَوَاهُ الْخَمْسَةُ ، وَمَالَ التِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ إلَى تَرْجِيحِ وَقْفِهِ ، وَصَحَّحَهُ مَرْفُوعًا ابْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ – وَلِلدَّارَقُطْنِيِّ { لَا صِيَامَ لِمَنْ لَمْ يَفْرِضْهُ مِنْ اللَّيْلِ }
Artinya
Dari Hafshoh Ummul Mukminin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah)
Dengan demikian, membaca niat puasa dibolehkan baik usai salat tarawih dan witir atau pas saat sahur.
• HUKUM Main Hape Saat Khatib Membacakan Khutbah Lengkap Niat Salat Jumat Terakhir Bulan Syaban 1446 H
Lalu apa bacaan niat puasa?
Adapun bacaan niat sahur adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
latin:
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Lalu apa doa buka puasa?
Ada beberapa doa buka puasa yang umumnya dikenal luas di masyarakat.
Satu di antaranya yang berbunyi:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: "Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Lafaz doa buka puasa di atas didasarkan pada hadist Rasulullah SAW dari hadist riwayat Abu Daud. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
membaca niat puasa
Kapan Waktu Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh
Waktu yang Tepat Membaca Niat Puasa
Waktu Membaca Niat Puasa Ramadan
Lafadz niat puasa Ramadan 2025
Bacaan niat puasa harian dan sebulan penuh
CONTOH Kalimat dengan Kata Berakhiran -kan dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
30 Kalimat dengan Kata Berawalan Ter- dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
CARA Beli Masa Aktif Telkomsel tanpa Isi Pulsa Agar Nomor Tidak Hangus |
![]() |
---|
25 Kalimat dengan Kata Berawalan Mem- dalam Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Kemendikbudristek Wujudkan Transisi PAUD ke SD, Apa Saja Perubahan Terbaru Pendidikan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.