Ketua DPP Asperindo Sebut Tantangan yang Dihadapi Sektor Jasa Pengiriman di Indonesia 

Budiyanto Darmastono mengatakan Muswil bukan hanya memilih ketua tetapi menjaga silaturahmi antar anggota Asperindo.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
MUSWIL ASPERINDO - Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto Darmastono menyampaikan sambutan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Mercure Pontianak pada Sabtu 15 Februari 2025. Eka Indra terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Eka Indra terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Kalbar melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Mercure Pontianak pada Sabtu 15 Februari 2025.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dini Eka Wahyuni menyambut baik terselenggaranya Muswil VI yang mengangkat tema 'Optimalisasi dan kolaborasi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dalam perspektif jasa pengiriman'.

"Optimalisasi dan kolaborasi yang menjadi tema sangat relevan, dimana sektor jasa pengiriman memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian perekonomian. Kolaborasi menjadi semangat saling menguntungkan," ujarnya.

Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto Darmastono mengatakan Muswil bukan hanya memilih ketua tetapi menjaga silaturahmi antar anggota Asperindo.

Ia mengatakan sektor jasa pengiriman memiliki peluang, namun juga tantangan besar.

"Berdasarkan data pengiriman bisa sampai 20 ton, total pengiriman barang yang keluar kurang lebih 10 juta perhari. Tapi sebagian besar dikuasai anak perusahaan mereka sendiri. Harusnya kue yang besar ini bisa kita kerjakan," sebutnya.

Itu lah sebabnya, Budi mengatakan Muswil memiliki makna yang penting karena ajang bagaimana anggota membangun silaturahmi. Seluruh anggota yang ada di Kalbar kata dia bisa saling memberikan informasi dan bekerjasama.

"Pengiriman khususnya e-commerce yang terbesar di Kalbar. Kita sering meeting dengan marketplace dan Kota Pontianak itu paling besar. Tapi sebagian besar dikuasai oleh anak perusahaan mereka," ujarnya.

Budi mengatakan tantangan tersebut akan dihadapi bersama oleh asosiasi.

Baca juga: Muswil Asperindo Kalbar VI Sukses Terselenggara, Eka Indra Terpilih Jadi Ketua DPW Asperindo Kalbar

"Ke depan tidak usah khawatir itu PR bersama kita, khususnya di DPP akan terus akan berjuang bagaimana kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah menyelamatkan kita," ujarnya .

Kebijakan kata dia berdampak terhadap pertumbuhan pengusaha lokal agar berkembang secara maksimal. "Seperti diketahui di Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan marketplace yang terbesar, tapi kita tidak mendapatkan dampaknya. Bahkan penggunaan WhatsApp di Indonesia mengalahkan Cina dan beberapa negara lain," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved