Kapolres Sanggau Kunjungi Budidaya Ikan Lele, Langkah Kongkret Dukung Ketahanan Pangan
Kapolres Sanggau melanjutkan kunjungan ke tempat pemijahan ikan lele milik Tumiran yang juga berada di Dusun Margomulyo.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah meninjau lokasi budidaya ikan lele di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung perkembangan usaha perikanan yang dijalankan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan dan masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Sanggau didampingi oleh Kapolsek Kembayan AKP Efendy, Kanit Binmas Polsek Kembayan Aiptu Bambang Supriyanto, Bhabinkamtibmas Desa Tunggal Bhakti Bripka Sutikno, serta Kepala Desa Tunggal Bhakti, Wiji.
Kehadiran rombongan ini disambut hangat oleh warga yang turut berpartisipasi dalam budidaya ikan lele sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Pengecekan diawali dengan peninjauan kolam ikan lele yang dikelola oleh Bhabinkamtibmas Desa Tunggal Bhakti di Dusun Margomulyo.
Kolam yang berjumlah 20 unit ini dikelola dalam Program Perkarangan Bergizi oleh Kelompok Tani Subur Jaya, yang berada di bawah binaan Bripka Sutikno. Saat ini, terdapat sekitar 19.000 ekor ikan lele yang dibudidayakan dalam kolam tersebut.
Setelah meninjau lokasi pertama, Kapolres Sanggau melanjutkan kunjungan ke tempat pemijahan ikan lele milik Tumiran yang juga berada di Dusun Margomulyo.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Pekarangan Terpadu yang mengombinasikan kolam ikan dengan ternak ayam petelur di sekitar Kantor Desa Tunggal Bhakti. Konsep ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah mengapresiasi terhadap inisiatif budidaya ikan lele yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan masyarakat Desa Tunggal Bhakti.
Baca juga: Bidang Hukum Polda Kalbar Penyuluhan Hukum di Polres Sanggau
Menurutnya, program ini merupakan langkah kongkret dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan masyarakat Desa Tunggal Bhakti dalam mengembangkan budidaya ikan lele. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa,” katanya, Jumat 14 Februari 2025.
Lebih lanjut, Kapolres Sanggau menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendukung kegiatan-kegiatan produktif seperti ini. Ia juga mendorong agar program budidaya ikan lele ini dapat dikembangkan lebih luas dengan melibatkan lebih banyak masyarakat.
“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi, agar semakin banyak masyarakat yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan,”harapnya.
AKBP Suparno juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjalankan program ketahanan pangan.
Dengan adanya kolaborasi yang baik, maka ketahanan pangan di daerah dapat lebih terjaga dan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Kapolres Sanggau berharap agar program ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Program MBG Bikin Petani Pisang Kayong Utara Makin Sejahtera |
|
|---|
| PD WI Peringati Maulid Nabi, Teguhkan Ukhuwah dan Teladani Akhlak Rasulullah |
|
|---|
| Dosen Hukum Untan Ungkap Alasan Banyak Ibu Rumah Tangga Terjerat Kasus Narkoba |
|
|---|
| Ahmad Yani Ditargetkan 13.500 Pelanggan PDAM Baru di Kapuas Hulu sampai Tahun 2030 |
|
|---|
| BPKP Beri Catatan Terkait PSN di Kalbar, Mulai dari MBG, Sekolah Rakyat, Hingga CKG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.