Ini Persiapan yang Dilakukan Bupati Sanggau Terpilih Yohanes Ontot Jelang Pelantikan

Untuk itu, Tribun Pontianak berkesempatan melakukan wawancara Bupati Sanggau terpilih Yohanes Ontot terkait persiapan pelantikan di Jakarta pada 20 Februari 2025.

"Kalau persiapan saya kira juga tidak terlalu bagaimana kan, karena pelantikan ini di Jakarta tentu persiapan yang dilakukan adalah untuk keberangkatan," kata Yohanes Ontot, Selasa 11 Februari 2025.

Setalah penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sanggau terpilih oleh KPU sampai penetapan di sidang Paripurna di DPRD Sanggau beberapa waktu lalu, dirinya juga tetap rutin olahraga dan di rumah juga menerima tamu yang datang dari berbagai elemen.

Selain itu, tentu harus menjaga kesehatan mengingat rundown kegiatan setelah pelantikan ini cukup panjang. 

 • KPU Sanggau Tetapkan Yohanes Ontot-Susana Herpena Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

"Informasi terakhir hasil vidcon dengan Kemendagri setelah pelantikan pada tanggal 21 Februari berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret para kepala daerah yang baru dilantik, sebagai persiapan untuk kami bertugas di masing-masing daerah,"jelasnya.

"Tapi nanti fix nya setelah pertemuan dengan tim dari Pemda Sanggau, setelah pelantikan ini seperti apa. Apakah memang langsung berangkat dan persiapan-persiapan untuk keberangkatan seperti apa dan apa saja yang harus di persiapkan sampai dengan tanggal 28 Februari 2025. Jadi kurang lebih sepekan di Akmil Magelang,"tambahnya.

Setelah kegiatan retret ini, Ontot menegaskan harus kembali ke Kabupaten Sanggau.

Rencananya akan ada acara menyambut bupati dan wakil bupati Sanggau yang baru dan melepas Pj Bupati Sanggau, pelaksanaannya nanti secara sederhana.

"Rencananya dari tim di Pemda akan melakukan penyambutan dan pelepasan, kemudian serah terima jabatan dan berikutnya pidato perdana di DPRD Kabupaten Sanggau," terangnya.

" Lalu malamnya diikuti dengan acara pisah sambut, kegiatan nya ini sangat sederhana dengan Inpres yang ada mengisyaratkan daerah tidak melakukan pesta-pesta yang sifatnya mengeluarkan anggaran yang besarkan. Rencana semula kan ada pesta rakyat, cuman setelah Inpres ini tidak kita lakukan,"ujarnya lagi.

Ontot juga bicara 100 hari kerja pasca di lantik, ia berkeinginan mereposisi ulang para aparatur sipil negara yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah.

"Artinya bagaimana kita memposisikan kembali pegawai ini pada tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Misalnya yang kemarin agak telat, lupa, kurang care dengan tupoksinya maka kita akan segera kembalikan tusinya seperti sedia kala,"jelasnya.

Selain itu, melihat pelaksanaan pelayanan-pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, misalnya air minum, kesehatan, perizinan, dan lain sebagainya. 

"Dan pada intinya juga melanjutkan program-program dari pemerintah Paolus Hadi-Yohanes Ontot (PH-YO) dengan konsentrasi pada pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan dasar lah. Seperti jalan, jembatan, air bersih, listrik, kesehatan dan pendidikan,"pungkasnya.