Ratusan Tatung Lakukan Ritual Cuci Jalan Sambut Cap Go Meh 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ratusan tatung dari berbagai kelenteng di Kota Singkawang melakukan ritual cuci jalan berpusat di Vihara Tri Dharma Bumi Raya menyambut Cap Go Meh, tanda berakhirnya tahun baru Imlek, Selasa 11 Februari 2025.

Para tatung tersebut sejak pukul 07.30 WIB pagi mulai berdatangan silih berganti menuju Pekong Tua dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan truk dan pick up. 

Suasana keramaian di sekitar vihara semakin terasa dengan kedatangan para tatung. Meskipun ritual cuci jalan berlangsung di tengah hujan, para penonton tetap antusias mengabadikan momen tahunan tersebut.

Ritual ini pun disaksikan ribuan masyarakat, baik dari dalam maupun luar Kota Singkawang. Bahkan, ada yang berasal dari luar negeri.

• Hendri, Tatung Sejak Kecil yang Terus Melestarikan Tradisi Keluarga

Selain itu, makna dari ritual cuci jalan ini diyakini masyarakat Tionghoa bertujuan untuk membersihkan kota dari hal-hal buruk selama setahun ke depan.  

Wahyu Ningsih (58) dari Semarang mengaku sangat antusias melihat pertunjukan ritual tersebut. Terlebih, kata dia, ini adalah pengalaman pertamanya.

"Iya, ini pertama kalinya dan kesannya sangat menyenangkan sekali. Biasanya saya lihat dari Youtube tapi kali ini bisa langsung menyaksikannya," ucapnya.

Selain itu, ia berpesan kepada warga Singkawang dan juga khususnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk terus melestarikan budaya ini agar tetap terjaga.

"Dilestarikan ya, sangat sayang kalau diabaikan. Apalagi ini sesuatu yang bagus kalau tidak dijaga dan dirawat," katanya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!