Berikan Layanan Kesehatan, Relawan Apotek Anjungan Medistra Terobos Banjir Darit Menyuke Landak

kami sangat bersyukur bisa datang ke lokasi dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di sana

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Istimewa
Sejumlah Relawan dari Apotek Anjungan Medistra, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, turun ke Dusun Jatak, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke Darit, Kabupaten Landak. Tujuannya untuk ikut memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir, Senin 27 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sejumlah Relawan dari Apotek Anjungan Medistra, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, turun ke Dusun Jatak, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke Darit, Kabupaten Landak.
Tujuannya untuk ikut memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir, Senin 27 Januari 2025.

Relawan Apotek Anjungan Medistra yang ikut turun ke lokasi banjir beranggotakan, Bidan Yuni, Dokter Sekar, Apoteker Dwi Handa, Bidan Lana, Bidan Fani, Andini, Yulita , Putri Zarita, Jodi Sularto, Ichwan, dan Ismail.

Mereka datang membawa distribusi logistik obat-obatan infus, pakaian bekas layak pakai dan sembako.

Owner Apotek Anjungan Medistra, Bidan Yuni, mengatakan, kedatangan dirinya bersama tim ke lokasi memang niat hati untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

"Awalnya kami bertemu bapak Rudi Astono selaku Kades Desa Bagak untuk izin dan diterima dengan baik. Pak Kades memberikan gambaran mengenai daerah yang akan kami tuju," ujarnya.

Yuni mengatakan, dirinya bersama tim sebenarnya dilarang masuk dengan alasan keselamatan karena daerah belum bisa di evakuasi dan sulitnya komunikasi terhambat sinyal.

 • Forkopimcam Sejangkung Sambas Salurkan Bantuan Mi Instan Warga Terdampak Banjir 


"Kami juga ada mendengar cerita dari Ketua RT Dusun Jatak bahwa ada banyak sekali anak-anak dan orang dewasa yang terserang diare, muntaber, dan demam batuk pilek, sehingga kami tetap memutuskan untuk tetap masuk dengan membawa separuh anggota," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, mau datang ke lokasi memerlukan fisik yang ekstra, dengan jarak yang ditempuh sekitar 4KM dengan berjalan kaki kurang lebih 2 jam mengarungi banjir.

"Disana juga tidak ada akses perahu kayu atau pun perahu karet, yang kami gunakan adalah drum penguin yang dibelah dua karena ketinggian air mencapai dua meter dan arus kuat," katanya.

"Sudah di larang masuk, tetapi pak RT Abdul Muin menjelaskan bahwa  disana banyak sekali anak-anak dan orang dewasa mengalami diare, muntaber, demam, gigil, batuk pilek jadi kami memutuskan harus berangkat ke Dusun Jatak," tambahnya menjelaskan.

Yuni menjelaskan, saat hendak menuju Dusun Jatak, mereka didampingi Sekdes dan anggota Koramil Menyuke.

"Sesampainya di sana pukul 14.30 Wib, kami langsung melakukan pemeriksaan kesehatan pada 80 pasien, selesai pada pukul 18.00 Wib kami segera meninggalkan Dusun Jatak dengan alat penerang seadanya," jelasnya.

Dirinya bersyukur dapat menembus banjir menuju Dusun Jatak untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa datang ke lokasi dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di sana. Kegiatan ini tentunya tidak bisa kami lakukan sendiri tanpa ada bantuan dari rekan-rekan, terutama support dari GP Farmasi Kalbar, Apotek Agung Group, dan PBF Rinjani Medcore. Terimakasih kepada semuanya," tutupnya. 

 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved