BPBD Kalbar Sebut Ribuan Korban Banjir di Kalbar Butuh Bantuan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Ribuan warga terdampak banjir di Kalimantan Barat sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Banjir besar yang melanda Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, dan Kota Singkawang sejak pertengahan Januari 2025 ini telah menimbulkan dampak signifikan, mengakibatkan ribuan rumah terendam dan belasan ribu jiwa terdampak.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak seperti obat-obatan, pakaian, selimut, makanan siap saji, dan bahan pangan lainnya menjadi prioritas utama, sabtu 25 Januari 2025

• Brimob Polda Kalbar Kerahkan Tim SAR Bantu Evakuasi Korban Banjir

Di Kabupaten Sambas, sebanyak 2.858 rumah di 15 desa yang tersebar di 6 kecamatan terendam banjir, dengan 12.639 jiwa terdampak.

Banjir ini juga mengakibatkan dua korban jiwa, serta merendam 24 sekolah dan 23 tempat ibadah.

Situasi serupa terjadi di Kabupaten Landak, di mana banjir yang berlangsung sejak 21 Januari telah meluas ke 26 desa di 8 kecamatan.

Sebanyak 2.295 kepala keluarga atau 8.846 jiwa terdampak. Selain itu, longsor di Desa Tunang dan Desa Sailo, Kecamatan Mempawah Hulu, menambah kesulitan warga di wilayah ini.

Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media diimbau untuk bahu-membahu memberikan bantuan guna meringankan beban para korban.

"Kerja sama semua pihak sangat penting dalam kondisi seperti ini. Warga membutuhkan bantuan segera untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka," tegas Daniel.

Banjir ini menjadi ujian berat bagi masyarakat terdampak. Dukungan dari berbagai pihak akan sangat berarti untuk membantu pemulihan mereka dan memastikan bahwa kebutuhan mendasar dapat segera terpenuhi.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!