Isi dan Rangkaian Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha Langit ke 7

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Isra Miraj merupakan perjalanan spritual Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha ke langit ke tujuh.

Perjalanan ini sangat mustahil dilakukan secara logikan mengingat jarak tempuh dan waktunya.

Seluruh perjalanan religi Nabi Muhammad ini juga hanya ditempuh dalam waktu semalam.

Namun banyak sekali kejadian yang dilewati dengan perintah langsung dari Allah terkait Shalat 5 waktu.

Kisah perjalanan Nabi Muhammad pada Isra Miraj ini menjadi pelajaran dalam kehidupan bagi umat manusia.

Terkait ketaqwaan, kesabaran serta toleransi dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: APA Itu Isra Miraj yang Diperingati Umat Islam Lengkap Kronologi Isra Miraj

Isi Perjalanan Isra Miraj Nabi

Isra Miraj merupakan dua peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW terjadi dalam satu malam penuh dengan hikmah dan keajaiban.

Berikut adalah isi dan rangkaian peristiwa Isra Miraj

1. Perjalanan Malam dari Makkah ke Yerusalem

Perjalanan pertama Isra Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. 

Perjalanan ini terjadi dalam semalam dengan menaiki Buraq, sebuah kendaraan yang disebutkan sebagai binatang yang lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga spiritual, sebagai sebuah mukjizat dari Allah.

Rangkaian perjalanan ke Masjidil Aqsa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa, dan beliau menjadi imam dalam shalat berjamaah bersama mereka.

Isra Miraj bertujuan untuk menunjukkan tanda kebesaran Allah dan menyiapkan Nabi Muhammad SAW untuk peristiwa berikutnya (Mi'raj).

Perjalanan ini juga untuk memberi penguatan kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang menghadapi kesulitan dan penolakan di Makkah.

2. Kenaikan ke Langit

Miraj adalah peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW naik dari Masjidil Aqsa ke langit yang lebih tinggi.

Naik ke langit tujuh Nabi Muhammad SAW diangkat dari Masjidil Aqsa ke langit dengan melewati tujuh langit.

Di setiap langit, beliau bertemu dengan para nabi, seperti Nabi Adam, Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Yusuf, Nabi Idris, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.

Pertemuan dengan Allah di langit tertinggi, yaitu Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah dan menerima wahyu langsung berupa kewajiban shalat lima waktu.

Awalnya, Allah memerintahkan umat Islam untuk menjalankan shalat 50 kali sehari, namun setelah Nabi Muhammad SAW memohon agar dikurangi, akhirnya perintah shalat ditetapkan menjadi lima kali sehari.

Penerimaan Wahyu perintah Ahalat, Nabi Muhammad SAW juga diberikan wahyu lain yang berisi petunjuk hidup dan cara menjalankan kehidupan yang baik sesuai dengan syariat Islam.

Hikmah dan Makna dari Isra Miraj

Kewajiban Shalat turun dari peristiwa Mi'raj menegaskan pentingnya shalat sebagai ibadah utama dalam Islam. Shalat menjadi sarana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Tanda Kebesaran Allah dalam Isra Miraj adalah mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah dan bukti bahwa Allah mampu melakukan apa saja.

Penguatan untuk Nabi Muhammad SAW memberikan kekuatan spiritual kepada Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan dakwahnya, terutama setelah masa-masa sulit yang beliau alami.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!