Imlek 2025

Sebanyak 39 Naga Bersinar Akan Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak

Hendry mengimbau masyarakat Tionghoa di Pontianak untuk merayakan Imlek dengan sederhana namun bermakna, dengan menekankan pentingnya kebersamaan kelu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM PONTIANAK
Panitia Cap Go Meh 2576 Kota Pontianak saat beraudiensi dengan Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Ruang VIP Wali Kota, Jumat 24 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 39 naga bersinar akan memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2576. 

Ketua Panitia CGM 2576 Hendry Pangestu Lim mengatakan saat ini panitia CGM tengah mempersiapkan serangkaian acara dan pemasangan dekorasi bernuansa Tahun Baru Imlek.

"Persiapan telah dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemasangan lampion yang telah menghiasi sepanjang Jalan Gajah Mada. Ketika lampion sudah terpasang, hati masyarakat mulai senang menyambut Imlek," ujarnya usai beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Ruang VIP Wali Kota, Jumat 24 Januari 2025.

Hendry mengimbau masyarakat Tionghoa di Pontianak untuk merayakan Imlek dengan sederhana namun bermakna, dengan menekankan pentingnya kebersamaan keluarga dan teman. 

Bunga Mei Hua Dekorasi Wajib Saat Imlek, Sejarah hingga Makna yang Penting Diketahui

Terkait dengan perayaan CGM, Hendry menjelaskan bahwa pihak panitia tidak merekomendasikan pawai tatung di Pontianak

Bagi yang ingin mengikuti pawai tatung, diarahkan untuk bergabung di Kota Singkawang. 

Ia mengaku kendati demikian, Panitia CGM di Pontianak telah mempersiapkan atraksi 39 ekor naga bersinar dengan hiasan lampu yang akan berparade pada 12 Februari 2025 malam mendatang. Termasuk naga terbesar yang dilengkapi lampu dan efek asap.

Selain itu, perayaan CGM juga akan semarak dengan digelarnya festival kuliner di sepanjang Jalan Diponegoro mulai tanggal 6 hingga 12 Februari, diikuti dengan acara ‘Naga Buka Mata’ pada 10 Februari pagi. 

Hendry juga menjelaskan, setelah perayaan Imlek dan CGM, lampion-lampion yang terpasang di sepanjang Jalan Gajah Mada akan diganti dengan dekorasi ketupat menjelang Idul Fitri, sebagai simbol toleransi dan keragaman budaya di Kota Pontianak.

"Kami ingin menunjukkan semangat toleransi di Kota Pontianak, di mana kemeriahan Cap Go Meh diikuti dengan persiapan Ramadhan dan Idul Fitri," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved