Ragam Contoh

Perbedaan Token Listrik Prabayar atau Pascabayar, Mana yang Lebih Murah dan Untung?

Baik token listrik prabayar maupun pascabayar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dok. PLN
Ilustrasi meteran listrik PLN. ATURAN Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Hangus Setelah Februari 2025 Cek Disini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- PT PLN (Persero) memberikan solusi kebutuhan listrik bagi Anda dan masyarakat lain di luar sana dengan layanan pemasangan listrik baru. 

Layanan ini dirancang untuk memastikan setiap rumah tangga dan tempat usaha mendapatkan pasokan listrik yang memadai. 

Sebagian pengguna listrik di Indonesia mungkin masih bertahan dengan listrik pascabayar karena lebih leluasa untuk menggunakan listrik dalam kurun waktu satu bulan.

Namun, ada kalanya petugas PLN  menawarkan pelanggan token listrik prabayar untuk menggantinya dengan token listrik prabayar.

Sistem token listrik prabayar ini dihadirkan pertama kali di Indonesia oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tahun 17 Januari 2009.

Kini, token listrik prabayar telah populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Meski demikian, hal tersebut tidak berarti menghilangkan eksistensi penyediaan listrik dengan sistem pascabayar.

Sebagian masyarakat lainnya pun masih ada yang menggunakan listrik pascabayar sampai saat ini karena dinilai lebih nyaman.

Cara Mengajukan Pemasangan Meteran Listrik Subsidi 2025, Berapa Biaya Pasang Listrik Terbaru?

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Token Listrik Prabayar atau Pascabayar

1. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran token listrik prabayar dilakukan dengan membeli pulsa token terlebih dahulu sebelum digunakan. Lalu, setelah memasukkan kode dari token pulsa ke meteran listrik rumah, pelanggan bisa menggunakannya sesuai dengan jumlah pulsa yang dibeli.

Sementara itu, tagihan listrik pascabayar akan dibayarkan setelah pelanggan menggunakan listrik di rumahnya selama satu bulan penuh.

2. Kenyamanan

Sebetulnya, setiap orang akan menilai kenyamanan antara menggunakan token listrik prabayar dengan pascabayar sesuai dengan preferensinya masing-masing.

Namun, listrik prabayar perlu diisi ulang secara berkala yang mungkin akan membuat sebagian pelanggan merasa kurang nyaman, apalagi ketika kehabisan pulsa listrik di tengah malam atau di waktu yang tidak tepat lainnya.

Sedangkan, listrik pascabayar memang hanya perlu dibayar sekali dalam sebulan, pelanggan pun tidak perlu repot-repot mengisi ulang token listrik.

3. Risiko Denda
Karena pengguna perlu membeli token listrik di awal sebelum menggunakannya, token listrik prabayar tidak memiliki risiko denda keterlambatan pembayaran.

Hal tersebut tentu berbeda dengan listrik pascabayar yang bisa dikenakan denda tertentu apabila terlambat membayar tagihan listrik bulanan.

4. Fleksibilitas Kontrol Penggunaan

Pelanggan listrik prabayar cenderung lebih fleksibel untuk mengontrol penggunaan daya listrik di rumahnya. Sebab, mereka bisa memantau total daya listrik yang digunakan secara real-time di meteran listrik.

Jadi untuk menghemat dan menghindari kehabisan token di waktu yang tidak tepat, pengguna listrik prabayar dapat menyesuaikan konsumsi listrik di rumahnya seraya memantau meteran listrik tersebut.

Sedangkan, pengguna listrik pascabayar tidak bisa memantau penggunaan listriknya secara real-time lewat meteran rumah. Mereka hanya dapat mengetahui jumlah tagihan yang harus dibayar setelah menggunakan listrik selama satu bulan.

Cara Menentukan Tanggal Pernikahan yang Baik Menurut Islam untuk Keberkahan

5. Pengelolaan Keuangan

Terakhir, listrik prabayar umumnya dapat membantu pengguna untuk merencanakan keuangan bulanan secara efektif. Pasalnya, mereka bisa membeli token listrik sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan seraya mengontrol penggunaan listriknya agar bisa lebih berhemat.

Sementara itu, pengguna listrik pascabayar mungkin harus menyediakan anggaran tidak terduga untuk mengantisipasi tagihan listrik yang nominalnya sangat bervariasi di setiap bulan, mengingat mereka cenderung sulit untuk mengontrol penggunaan listrik secara real-time.

Jadi, Harus Pilih Token Listrik Prabayar atau Pascabayar?

Pada dasarnya, untuk memilih antara token listrik prabayar dan pascabayar, Anda bisa menyesuaikannya dengan preferensi pribadi.

Misalnya, Anda yang ingin merencanakan keuangan bulanan dengan lebih mudah, maka bisa memilih token listrik prabayar yang lebih hemat.

Sementara itu, jika tidak ingin repot-repot mengisi ulang token listrik, memilih listrik pascabayar bisa menjadi opsti yang tepat.

Baik token listrik prabayar maupun pascabayar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut adalah ringkasan mengenai kelebihan dan kekurangan token listrik prabayar serta pascabayar:

Kelebihan Listrik Prabayar

  • Pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik dengan lebih mudah.
  • Konsumsi listrik di rumah bisa dikontrol dan disesuaikan dengan budget bulanan.
  • Tidak akan dikenakan biaya keterlambatan maupun biaya beban bulanan.

Kekurangan Listrik Prabayar

  • Meteran listrik mungkin cenderung mudah rusak karena lebih sering disentuh untuk mengisi token.
  • Kesulitan untuk mengisi ulang pulsa jika token listrik habis di waktu yang tidak tepat, seperti tengah malam pada pukul 23.00-02.00.
  • Harus sering memantau sisa pulsa untuk berjaga-jaga agar menyebabkan listrik padam di waktu yang tidak tepat.

Kelebihan Listrik Pascabayar

  • Bisa menggunakan listrik sepuasnya dalam kurun waktu sebulan tanpa perlu takut kehabisan pulsa.
  • Tidak perlu repot-repot isi ulang pulsa listrik.
  • Listrik tidak akan padam, kecuali saat ada gangguan atau menunggak tagihan bulanan.

Kekurangan Listrik Pascabayar

  • Penggunaan listrik cenderung lebih boros.
  • Ada denda keterlambatan hingga beban biaya admin.
  • Tagihan mungkin bisa membengkak karena penggunaan listriknya tidak dapat dikontrol secara real-time.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved