Polres Mempawah Gelar Rakor Satgas Ketahanan Pangan, Dukung Percepatan Swasembada Jagung 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah Polda Kalbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Ketahanan Pangan dalam rangka akselerasi program-program lahan produktif guna mendukung percepatan Swasembada Jagung Tahun 2025.

Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Rupatama Mapolres Mempawah, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, bersama Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Senin 6 Januari 2025.

Serta turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Mempawah (Kadis PKPP) Gusti Basrun, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Johana Sari Margiani, Para Kapolsek, Pimpinan Perusahaan serta pihak terkait lainnya.

Kapolres mengatakan, Rakor yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, yakni swasembada pangan terutama jagung.

"Dalam rangka mendukung swasembada pangan, kita juga telah melaunching gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan, dalam rangka merealisasikan program 100 hari Asta Cita bidang ketahanan pangan," tegas Kapolres.

• Pimpin Apel Perdana 2025, Kepala Kemenag Mempawah: Momen Baru, Semangat Baru

Dalam hal ketahanan pangan yakni swasembada pangan jelas Kapolres, diperlukan komunikasi serta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan lahan dan penanaman dari Ketua Kelompok Tani, PPL dan Bhabinkamtibmas agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dan mendapatkan hasil yang terbaik.

"Diharapkan dengan pelaksanaan program Asta Cita dalam bidang ketahanan pangan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi daerah yang merupakan langkah strategis perkuat ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail turut mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo, dengan program swasembada pangan.

"Tentu saja Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat mendukung program-program yang nantinya akan membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Dengan swasembada pangan nantinya diharapkan angka pengangguran menurun, angka kemiskinan menurun, dan masyarakat sejahtera," ujar Ismail.

Untuk itu kata Ismail, semua pihak harus bekerja sama dalam mendukung akselerasi percepatan Swasembada pangan sesuai dengan harapan dari Presiden.

"Tentunya ada strategi-strategi khusus yang harus dilakukan secara bersama dalam rangka mewujudkan Swasembada pangan," tegas Ismail.

Ismail menegaskan, untuk mensukseskan program Swasembada pangan ataupun Asta Cita Presiden diperlukan kolaborasi dan sinergisitas, tidak bisa hanya dilaksanakan sendirian.

"Ini bukan hanya tugas Pak Polisi saja, melainkan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama pemangku kebijakan, yakni pemerintah daerah, instansi terkait, perusahaan, dan stakeholder lainnya," jelas Ismail. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!