Membludak ! 2.721 Orang Nikmati Keindahan Alam TWA Gunung Kelam di Sintang dalam Kurun Waktu 2 Hari
Hanya sedikit wisatawan yang mendaki tangga Via Ferrata untuk menikmati keindahan alam dari puncak batu terbesar di dunia tersebut.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Kelam di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat membludak pada libur tahun baru 2025.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Wilayah II Sintang mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Kelam pada 1 Januari 2025 mencapai 1.638 orang. Jumlah ini sedikit berkurang menjadi 1.083 orang pada 2 Januari 2025.
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kelam menikmati air terjun di bawah kaki batu.
Hanya sedikit wisatawan yang mendaki tangga Via Ferrata untuk menikmati keindahan alam dari puncak batu terbesar di dunia tersebut.
"Alhamdulillah kunjungan wisata ke TWA Gunung Kelam Tahun Baru membludak 1 Januari 2025 : 1.638 orang, 2 Januari 2025 sebanyak 1.083 orang. Semua pengunjung wisata ke Air Terjun saja. Untuk Via Ferrata terpantau hanya 2 kali tamu saja, 4 orang dan 2 orang," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kalimantan Barat, Joko Mulyo Ichtiarso, Jumat 3 Januari 2024.
• Kemenag Sintang Gelar Upacara Hari Amal Bhakti ke-79
Saking membludaknya wisatawan yang masuk ke TWA Gunung Kelam pada tanggal 1 Januari 2025 BKSDA terpaksa menutup awal kunjungan pada pukul 14.15 WIB karena di dalam sudah penuh sesak pengunjung.
"Makanya jam 14.15 saya perintahkan untuk ditutup, karena masih banyak orang di dalam. Begitu ditutup ke TWA Gunung Kelam, banyak kita arahkan ke lokasi wisata di sekitar, seperti wisata Keling Kumang, Wisata Seribu Batu dan Rohani," beber Joko.
Kunjungan Wisatawan ke TWA Gunung Kelam pada tahun 2024 juga memecahkan rekor sepanjang 6 tahun terakhir.
Dari Januari-Desember 2024, total kunjungan wisatawan mencapai 17.806 orang dan 39 tamu mancanegara.
Pada tahun 2019, angka kunjungan mencapai 10.422 orang. Namun jumlahnya menurun pada tahun 2020,2021, 2022 dan 2023. Jumlahnya tak sampai 4 ribu orang.
Jika ditotal jumlah kunjungan sepanjang tahun 2019-2024 ke TWA Gunung Kelam mencapai 39.150 orang. Data ini belum termasuk 2 hari di tahun 2025 yang mencapai total 2.721 orang.
"Ini data yang full masuk ke kawasan TWA Gunung Kelam kita. Belum ke Agrowisata lain di lingkar kawasan. Kami tetap komitmen untuk wisata TWA Gunung Kelam sebagai wisata ecotourism yang mengedepankan ramah lingkungan dan minim sampah, sehingga setiap pengunjung yang masuk akan dicek benar bawaan makanan dan saat keluar wajib menyerahkan sampah makanan tersebut," kata Joko. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Tiga Kali Mangkir, Mantan Kades Mentunai Dijemput Paksa di Pondok Perkebunan Sawit |
![]() |
---|
Polda Kalbar Masih Selidiki Penyebab Meninggalnya Anggota Brimob di Ketapang |
![]() |
---|
Polsek Toba Verifikasi Tujuh Titik Hotspot, Tiba di Lapangan Api Sudah Padam |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Pontianak Ricuh, Kapolresta: Mari Jaga Kota Tetap Damai dan Kondusif |
![]() |
---|
Personel Polsek Beduai Verifikasi Titik Hotspot untuk Pastikan Api Padam dan Situasi Terkendali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.