MotoGP

Masa Depan Suram Enea Bastianini Bersama KTM di MotoGP 2025

Masa depan suram Enea Bastianini bersama KTM untuk musim MotoGP 2025 mulai terendus sejak tes pramusim.

Editor: Rizky Zulham
Dok. MotoSport
Foto Enea Bastianini bersama managernya Carlo Pernat. Masa Depan Suram Enea Bastianini Bersama KTM di MotoGP 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masa depan suram Enea Bastianini bersama KTM untuk musim MotoGP 2025 mulai terendus sejak tes pramusim.

Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat mulai cemas dengan nasib pembalapnya setelah krisis finansial KTM terungkap jelang MotoGP 2025.

Kekhawatiran tinggi sedang meliputi benak Carlo Pernat tentang bagaimana nasib Enea Bastianini pada musim depan.

Setelah memutuskan pindah ke KTM Tech3 setelah tak dipilih Ducati yang memprioritaskan Marc Marquez, kini Pernat dan Bastinini justru dibuat ketar-ketir karena krisis keuangan pabrikan Mattighofen, Austria tersebut.

Isu tentang KTM bangkrut bahkan sudah muncul di pengujung tahun 2024 ini.

Bukan Bagnaia, 2 Sosok Penting yang Akan Membawa Ducati Sukses di MotoGP 2025

Sebuah kabar yang jelas sangat tidak diinginkan Pernat.

Harapannya membawa Bastianini ke KTM untuk jadi pembalap garang di atas motor RC16, kini diliputi awan gelap tentang nasib pembalap Italia itu.

Jangankan tampil menangan di atas motor KTM, memikirkan apakah pembalapnya bisa berangkat ke setiap seri balapan musim depan saja Pernat sudah bingung.

Karena di tengah krisis finansial KTM sekarang, memesan tiket pesawat dan akomodasi perjalanan untuk semua kru dan tim tentu bukan hal mudah bagi mereka.

Pernat mengaku sudah dihubungi Herve Poncharal selaku pemilik timTech3 via telepon.

Manajer asal Italia itu ditenangkan, KTM memastikan sudah memesan tiket pesawat semua seri balapan untuk tahun depan.

"Saya baru saja menerima telepon dari Herve Poncharal, dan dia mengonfirmasi kepada saya bahwa mereka telah membeli tiket pesawat untuk semua perjalanan tahun ini," kata Pernat dikutip dari Motosan.es.

"Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, tidak ingin kompetisi kehilangan empat motornya (dari KTM), dua bulan sebelum balapan pertama bergulir," ujarnya.

Meski sudah dikabari demikian, insting Pernat yang juga jadi pengamat MotoGP jelas kuat.

Dia tetap sulit menyembunyikan kekhawatirannya tentang nasib Bastianini di skuad KTM pada musim depan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved