Ramah Lingkungan hingga Irit, Motor Listrik Jadi Pilihan Masyarakat
Tapi jika saya bandingkan lagi lebih hemat dengan pakai motor listrik dibandingkan dengan motor biasa yang harus isi BBM
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengguna motor listrik di tanah air termasuk di Kalimantan Barat kian popular seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Hal ini karena motor listrik dinilai lebih hemat, nyaman dan juga efisien. Kalangan mahasiswa juga mulai melirik motor Listrik sebagai kendaraan utama untuk beraktivitas sehari-hari.
Zanadhif Maydhiawan, Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak dengan tunggangan Polytron Fox R merahnya yang sudah ia pakai hari-hari sejak Januari 2024.
Mahasiswa Angkatan 2021 ini menuturkan awal membeli motor Listrik karena tertarik dengan cerita hematnya kendaraan Listrik yang kerap digaungkan.
“Di Mall ada expo yang menjual motor listrik. Saya tertarik untuk coba, jadi memutuskan beli karena saat itu ada promo harga untuk pembelian. Itu sekitar bulan Januari 2024 lalu,” kata Zanadhif.
Promo harga yang ia maksud adalah potongan harga karena pembelian motor Listrik mendapatkan subsidi dari pemerintah .
Memang di awal tahun 2024 pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp 7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023. Banyak konsumen bisa menikmati potongan harga ini saat membeli motor Listrik.
“Untuk harga berkisar hampir Rp 20 jutaan. Dapat potongan karena ada subsidi pemerintah. Subsidi ini lumayan sekali membantu konsumen. Hanya syarat lumayan ribet, tapi harus kita penuhi sebagai konsumen yang mau punya motor Listrik,” ungkap Zanadhif.
• PLN UP3 Singkawang Resmikan SPKLU, Dukung Transformasi Energi Bersih
Dia mengakui menggunakan motor Listrik lebih irit ketimbang harus mengisi BBM di Stasius Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Kalau saya bandingkan memang lebih irit dan efektif pakai motor Listrik. Hanya nanti ada tambahan di tarif Listrik di rumah yang kita keluarkan saja, karena harus isi daya baterai motor.
Tapi jika saya bandingkan lagi lebih hemat dengan pakai motor listrik dibandingkan dengan motor biasa yang harus isi BBM,” ujarnya.
Abid Muhammad Hasan, Mahasiswa Polnep menuturkan sudah memakai motor listrik Jarvis Morgan sejak awal 2024. Dia beralasan motor Listrik ini terlihat simple, dan tentu saja ramah lingkungan karena tidak mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM).
“Saya beli motor Listrik bukan karena ikut-ikutan tren. Ini murni pilihan pribadi karena penasaran seperti apa menunggangi motor Listrik ini.
Selain itu, karena memang lebih hemat tidak perlu isi BBM lagi. Ramah di kantong mahasiswa,” ungkap mahasiswa yang bertempat tinggal di Kawasan Sungai Raya Dalam ini.
Motor Listrik ia pakai untuk pergi ke kampus. Sementara untuk pengisian daya ia ungkapkan hanya menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.
• Ani Sofian Sebut Motor Listrik Solusi Kendaraan Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan di Kota Pontianak
“Saya paling isi daya hanya satu jam saja. Itu bisa tahan sampai tiga hari. Hanya memang saya jarang bawa jauh motor listrik ini. Paling hanya dari rumah ke kampus di Ahmad Yani Pontianak. Makanya awet baterainya," ujarnya.
Ditanya kendala, ia mengaku belum menemukan kendala yang berarti. Motor Listrik ini juga aman jika harus melintasi jalanan di Pontianak yang tergenang air. Oleh karena posisi baterai yang bukan berada di bagian bawah kendaraan.
Baik Zanadhif Maydhiawan maupun Abid Muhammad berharap ada ada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU di sini. Dengan adanya fasilitas penukaran baterai motor listrik akan lebih memudahkan konsumen.
Terlebih untuk driver ojek online (ojol) yang memiliki mobiltas tinggi dan ingin memakai motor Listrik sebagai kendaraan saat bekerja. Bahkan jika di luar Kalimantan seperti di Jawa, penukaran baterai motor Listrik bisa dilakukan di gerai Indomaret dan Alfamart.
Penjualan Motor Listrik di Kalbar
Branch Manager PT Sumber Tenaga Optima, Nico Adhidarma mengatakan pada tahun 2024, penjualan motor listrik secara nasional mengalami peningkatan signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.
“Selain itu adanya dukungan dari pemerintah. Berbagai program insentif dan subsidi turut berperan dalam menarik minat konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik, yang tidak hanya hemat biaya operasional, tetapi juga rendah emisi karbon,” kata Nico Adhidarma.
PT Sumber Tenaga Optima sendiri merupakan perusahaan kendaraan listrik yang berkomitmen menghadirkan transportasi ramah lingkungan dan hemat energi,
• Dukung Generasi Cerdas di SMK, AHM Edukasi Teknologi Sepeda Motor Listrik
Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (AIKLI), penjualan motor listrik secara nasional mencapai peningkatan lebih dari 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Di Kalimantan Barat sendiri, penjualan motor listrik juga menunjukkan tren positif, meskipun tingkat pertumbuhannya bervariasi di beberapa daerah.
Konsumen di wilayah ini semakin terbuka terhadap kendaraan listrik, terutama karena biaya bahan bakar yang terus naik dan jarak tempuh harian yang cenderung sesuai dengan kapasitas motor listrik.
ercatat dari data yang ada sampai bulan Oktober 2024 jumlah motor Listrik yang terdaftar dengan surat resmi sebanyak 444 unit. Ini belum termasuk penjulan Off the Road sekitar 200an unit,” bebernya lebih lanjut.
Dia menerangkan bahwa pembeli potensial motor listrik mencakup segmen masyarakat urban, seperti karyawan yang tinggal di perkotaan, mahasiswa, hingga para pekerja di sektor jasa.
"Mereka tertarik pada kemudahan operasional, biaya perawatan rendah, dan kontribusi kendaraan listrik dalam mengurangi emisi lingkungan," ungkapnya.
Nico menyampaikan ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan penjualan meliputi subsidi pemerintah, kenaikan harga bahan bakar, dan peningkatan kesadaran terhadap lingkungan.
• 5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024
Namun, kendala yang dihadapi termasuk persepsi terkait performa dan daya tahan motor listrik, serta ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di beberapa daerah.
Melihat prospek ke depan, Nico Adhidarma menyakini Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk peningkatan penggunaan motor listrik.
“Hanya diperlukan keterlibatan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya, serta edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat motor listrik, diharapkan dapat memperkuat daya tarik kendaraan listrik di wilayah ini.
PT Sumber Tenaga Optima optimis bahwa dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, penggunaan motor listrik akan semakin meluas, menjadi solusi transportasi berkelanjutan di Kalbar dan sekitarnya,” ungkapnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
45 Soal Essay Prakarya Rekayasa Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
Contoh Ide Gagasan Prakarya Kreatif dan Ramah Lingkungan untuk Siswa SMP |
![]() |
---|
Sekda Ismail Terima Kunjungan Inspektur I Kementerian LHK RI, Bahas Optimalisasi Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
PLN Peduli Masa Depan, Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri |
![]() |
---|
Kenali Tanda Baterai iPhone Harus Diservis, Berikut 6 Rekomendasi Tempat Servis Resmi di Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.