Pemda Kapuas Hulu Percepat Lelang Proyek Pembangunan 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah mempercepat proses lelang proyek pembangunan dari APBD Kapuas Hulu tahun 2025.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kapuas Hulu, Wahid Fathoni Julianto, menyampaikan bahwa pada Desember 2024 ada sebanyak 11 paket pembangunan infrastruktur, dan 2 proyek konsultan pengawas sudah masuk proses lelang di ULP.

"Nilai paket proyek yang sudah dalam proses tender nilainya pun mencapai Rp150 Miliar. Pastinya, percepatan lelang untuk pekerjaan fisik APBD 2025 tak lagi di lakukan pada pertengahan tahun seperti sebelumnya," ujarnya, Jumat 27 Desember 2024.

Dijelaskan juga, untuk mempercepat pembangunan tahun 2025, sebelum pergantian tahun baru harus sudah ada paket yang dilelang. 

• Camat Lantik PAW Anggota BPD Desa Sungai Ajung Kapuas Hulu

"Lelang dini menjadi komitmen pemda melakukan percepatan pembangunan infrastruktur," ucapnya.

Wahid menyatakan bahwa, percepatan lelang proyek pembangunan tersebut bagian dari amanat Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh KPK RI. 

"Untuk  meningkatkan nilai MCP, salah satunya harus melakukan percepatan pembangunan," ujarnya.

Sedangkan 11 paket yang masuk tender di antaranya Pembangunan jalan Amril Norman Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Utara sebesar Rp 3 miliar, Pembangunan Gedung Paroki Putussibau Tahap III Rp 8 miliar.

Terus Pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu (Tahap III Lanjutan Tahun 2024) Rp 40 miliar, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Mataso - Ulak Pauk Rp 33 miliar.

Kemudian, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Simpang Senara - Simpang Sekubah Rp 11,4 miliar, Peningkatan Ruas Jalan Simpang Sekubah - Jongkong Rp 10 miliar, Peningkatan Ruas Jalan Nanga Boyan - Nanga Suruk Rp 10 miliar, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Boyan Tanjung - Nanga Taman Rp18,6 miliar.

Setelah itu, penanganan Long Segment Ruas Jalan Nanga Danau - Nanga Bunut Rp 12,7 miliar, Peningkatan Ruas Jalan Simpang Bati (Lintas Selatan) - Menapar Rp 4,5 miliar, Peningkatan Ruas Jalan Mawan - Tapang Tua Rp 8,3 miliar, Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Kabupaten (Khusus DAK) Rp 890 Juta dan Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Kabupaten Rp 705 Juta. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!