Pendidikan

MATERI PPKN Kelas 7 Semester 2 2025, Jenis Toleransi Pelajaran PKN Terbaru

Pada pembahasan artikel kali ini mengenai materi jenis toleransi pada pelajaran PPKN Kelas 7 semester 2.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Jenis Toleransi pelajaran PPKN Kelas 7, Untuk pembelajaran siswa secara mandiri dalam menghadapi semester 2 2025 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk mempelajari materi pada buku PKN bisa dilakukan secara mandiri dan online.

Pada pembahasan artikel kali ini mengenai materi jenis toleransi pada pelajaran PPKN Kelas 7 semester 2.

Pelaksanaan semester 2 ini dilaksanakan pada tahun 2025 ini.

Maka dari itu pastikan untuk mengikuti seluruh materi yang ada.

Contohnya tentang materi toleransi yang akan memberikan pemahaman nantinnya.

Serta untuk memudahan peserta didik dalam belajar, melalui artikel ringan dan dapat dipelajari di mana saja melalui smartphone di link Tribunpontianak.

Baca juga: Contoh Drama Tari Terkenal dan Ciri-Cirinya, Seni Tari SMP Semester 2 2025

Jenis Tolerasi

1. Toleransi Beragama

Toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan.

Toleransi dalam beragama adalah bentuk untuk saling menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

2. Toleransi Sosial

Toleransi Sosial merupakan bentuk keberadaan orang-orang yang masuk kelas sosial berbeda.

Negara Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk sehingga jika terjadi intoleransi sosial bisa menghasilkan kebencian, prasangka, dan ketakutan yang membuat orang-orang tidak bisa hidup dalam harmoni.

Untuk itu Toleransi Sosial menjadi media untuk masyarakat majemuk ini bisa hidup berdampingan secara sosial berdasarkan rasa hormat dan pengakuan dari yang lain.

3. Toleransi Pemikiran

Toleransi pemikiran merupakan bentuk dari cara seseorang mau menerima dan menghormati perbedaan gagasan, meski gagasan yang dimiliki berbeda atau bahkan bertentangan dengan apa yang ia anut.

Tujuan adanya toleransi pemikiran ialah untuk menghasilkan penyatuan berbagai pemikiran dan gagasan dari berbagai sudut pandang, seperti keluarga, pengalaman sosial, studi akademis atau pembelajaran yang diperoleh di tempat kerja, dan lingkungan tempat tinggal.

4. Toleransi Rasial

Toleransi Rasial erat kaitannya dengan hubungan yang mungkin ada antara orang-orang dari ras atau etnis yang berbeda.

Toleransi rasial adalah tentang bagaimana orang berinteraksi secara harmonis dengan orang-orang yang memiliki latar belakang ras yang berbeda.

Asal-usul toleransi ini melibatkan karakteristik fisik seseorang, bentuk perilaku dan tabiatnya.

5. Toleransi Budaya

Toleransi Budaya menjadi tiang dalam berkhidupan dalam masyarakat yang memiliki ragam budaya.

Supaya tercipta hidup hidup rukun satu sama lain, tidak ada sikap merendahkan antarbudaya.

Melalui sikap Toleransi Budaya ini setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap budaya yang lain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved