Pilgub Kalbar 2024

Tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Menurut Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kalbar

“Tentu dia (Gubernur terpilih) paham betul bahwa Reformasi Birokrasi di Pemprov Kalbar saya pikir ada perbaikan yang signifikat. Tentu publik juga ber

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Pengamat Politik sekaligus Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Tanjungpura (Untan), Dr Zulkarnaen. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak , Zulkarnaen menyampaikan apa saja yang menjadi tantangan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih yakni Ria Norsan- Krisantus Kurniawan kedepannya.

“Kita tahu bahwa Gubernur terpilih itu (Ris Nordan) dari pasangan sebelumnya, ini standar publik suka tidak suka, tentu saja akan ada pengukuran dengan hasil kinerja yang sebelumnya,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 8 Desember 2024.

“Saya pikir sudah layak juga bagi Gubernur terpilih dan wakilnya untuk lalu merancang sedemikian rupa untuk kedepannya,” tambah Zulkarnaen.

Dikatakannya, bahwa banyak hal yang sudah dilakukan oleh Gubernur Kalbar sebelumnya. Salah satu contoh keberhasilan yang tampak yakni pada RSUD dr Soedarso.

“Ini jadi tantangan yang kuat yang harus dihadapi Gubernur terpilih nantinya. Dan tentu publik berharap supaya mampu membawa paling tidak sama  dengan standar yang sudah ada, bahkan lebih baik untuk dibidang kesehatan, dan contoh dari RSUD dr Soedarso itu fakta,” ujarnya.

Selain itu,  ia menilai kekuatan sebelumnya itu pada reformasi birokrasi . Dan dikatakannya juga harus difikirkan karena gubernur yang sekarang merupakan pasangan dari Gubernur sebelumnya.

“Tentu dia (Gubernur terpilih) paham betul bahwa Reformasi Birokrasi di Pemprov Kalbar saya pikir ada perbaikan yang signifikat. Tentu publik juga berharap seorang ASN birokrat harus seperti itu,” jelasnya.

KPU Kota Pontianak Sebut Penetapan Pasangan Calon Terpilih Menunggu BRPK MK

Selain itu, yang menjadi tantangan lainnya yakni dibidang infrastruktur, yang memang sudah sangat dinantikan oleh masyarakat Kalbar.

“Kita berharap juga dan beruntungnya Gubernur terpilih sekarang ada kedekatan partai dengan Pak Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI) ini yang perlu lalu dinampakkan juga bawa itu memang menjadi tantangan dan sangat diimpikan oleh masyarakat Kalbar terkait infrastruktur,” tegasnya.

Dikatakannya tentu masyarakat menaruh harapan dan ekspektasi kesana, selain itu harus dibangun sesuai jargon kolaborasi yang diusung.

“Karena pembangunan infrastruktur ini mahal , dan harus punya kemampuan dalam konteks kepentingan sekaranh ini. Kita percaya gubernur terpilih mampu membangun jejaring kolaborasi ,” jelasnya.

Tantangan lainnya, hubungan baik dengan seluruh kepala daerah di Kalbar ini tentu perlu untuk bersama dalam membangun Kalbar , dan sikap seorang harus gubernur menjadi yang mengendalikan dalam hal ini ada bupati maupun walikota.

“Hubungan baik ini dalam konteks keberhasilan kabupaten dan kota, yang juga akan mengimbas kepada Provinsi,” ujarnya.

Berkaitan dengan menjaga hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur juga sangat penting, dikatakannya bahwa Kalbar punya wilayah yang luas. 

Tentu diharapkan gubernur dan wakil gubernur bisa bersama dan kerjasama teamwork nya solid. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved