WSBK

Aturan WSBK 2025 Berubah! Komisi WorldSBK Tetapkan Regulasi Baru Motor Pembalap di Aspek Berikut

Jelang akhir 2024 ini, komosis WorldSBK atau WorldSBK Commission mengeluarkan aturan baru untuk WSBK 2025 ! Selengkapnya cek di artikel ini !

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
OFFICIAL INSTAGRAM TOPRAK RAZGATLIOGLU @TOPRAK_TR54 / REPRO
Komosis WorldSBK membuat aturan baru atau regulasi baru untuk Balapan WSBK 2025 nanti! Selengkapnya di artikel ini, Senin 25 November 2024 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - World Superbike atau dikenal dengan sebutan WorldSBK atau WSBK adalah satu di antara ajang balap motor terpopuler dunia.

Turnamen Balap motor dunia yang juga dikenal dengan sebutan Motul FIM Superbike World Championship itu menghadirkan duel antara motor sportbike flagship keluaran pabrikan otomotif dunia.

Sehingga pabrikan otomotif top dunia macam Kawasaki, BWM Motorrad, Yamaha hingga Honda bisa saling adu kehebatan motor superbike sport fairing-nya di ajang ini.

Motul FIM Superbike World Championship 2024 musim ini sendiri telah tuntas.

Dengan Toprak Razgatlioglu kembali menjadi Juara Dunia WSBK 2024 lalu.

Sehingga para Pembalap WorldSBK kini tinggal menatap musim baru.  

Baca juga: WSBK 2025, Alvaro Bautista Temukan Cara Baru Tunggangi Motor Ducati Panigale V4 untuk Hadang Toprak

Yakni di WSBK 2025 atau WorldSBK 2025 nanti.

Jelang akhir 2024 ini, komosis WorldSBK atau WorldSBK Commission mengeluarkan Aturan baru untuk WSBK 2025 !

Di mana dalam Aturan atau regulasi WSBK 2025 terbaru nanti, akan ada sejumlah pembatasan pada performa motor yang ditunggangi tiap Pembalap.

Sehingga akan menjadikan Balapan World Superbike musim depan bisajad lebih kompetitif.

Lantas, aspek performa apa saja yang akan dibatasi di WSBK 2025 nanti?

Nah, dirangkum dari laman Crash, ada beberapa aspek yang akan mendapatkan pembatasan di Aturan baru WSBK 2025 nanti. 

Baca juga: Nicolo Bulega Optimis di WSBK 2025, Pasang Target Juara Dunia World SBK Musim Depan bersama Ducati

Satu di antaranya adalah laju aliran bahan bakar maksimum atau maximum fuel flow rate.

Dalam Aturan terbaru tersebut, nantinya motor hanya boleh punya catatan laju aliran bahan bakar mencapai 47kg/jam (kilogram per jam),"

Dengan margin dua gram per jam.

Aturan ini akan kembali dievaluasi pada tengah musim nanti.

Di mana laju aliran bahan bakar maksimum untuk tahun WorldSBK musim 2026 nanti, akan ditentukan berdasarkan data yang dikumpulkan selama paruh pertama musim WorldSBK 2025 kali ini.

Dirangkum dari lama resmi WSBK, ide dasar dari Aturan baru WBSK 2025 ini diharapkan bisa memberikan batasan pada performa mesin setiap motor.

Dengan cara membatasi rataan aliran bahan bakar dari tangki ke mesin.

"Oleh karena itu, laju pembakaran bahan bakar juga terbatas, dan oleh karena itu jumlah tenaga yang dihasilkan oleh mesin secara teoritis dibatasi oleh perluasan," demikian keterangan tersebut dirangkum dari laman Crash, Senin 25 November 2024.  

Baca juga: Juara Dunia WSBK 2024 Toprak Razgatlioglu Resmi Tantang Pembalap MotoGP

Komisi WorldSBK sendiri sudah mengumumkan perubaha regulasi WSBK 2025 satu ini.

Selain itu, ada pula perubahan Aturan pada “tindakan logistik untuk mengurangi jumlah ban yang digunakan selama event Balapan WSBK digelar.

Adapula Aturan baru di mana Pembalap kini harus menunjukkan bahwa mereka telah “cukup melambat” ketika melewati bagian trek yang dikibarkan bendera kuning.

“Pembalap yang tidak melambat dalam situasi bendera kuning bisa dikenakan sanksi yang lebih berat dari saat ini," demikian keterangan Komisi WSBK terkait Aturan baru WOrldSBK 2025 nanti tersebut. (*)

Materi di artikel ini kami rangkum dari laman Crash dan bisa Anda lihat di link berikut

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved