Kejuaraan Badminton China Masters 2024 BWF Super 750 Tayang di TV atau Tidak ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ajang badminton China Masters 2024 Tayang di TV atau tidak ? 

Turnamen Badminton bergengsi yakni BWF Super 750 China Masters 2024 akan bergulir mulai Selasa 19 November 2024. 

Kejuaraan ini diikuti para pemain papan atas dunia, termasuk dari Indonesia sehingga sayang untuk dilewatkan. 

China Masters 2024 akan dipusatkan di Shenzhen Arena, Shenzhen, Guangdong, China, 19-24 November 2024.

Turnamen yang dulu bertajuk Fuzhou China Open ini merupakan salah satu turnamen elite dengan taraf BWF World Tour Super 750 tentunya dengan hadiah fantastis. 

Masuk dalam level turnamen wajib untuk Top Committed Player, hampir semua pebulu tangkis terbaik dunia bakal ikut berkompetisi.

Dari Indonesia, wakil paling banyak ada di nomor ganda putra.

Baca juga: Hasil Tes MotoGP Barcelona 2025, Debut Marc Marquez Langsung Menggila di Tim Pabrikan Ducati

Berbeda dari turnamen-turnamen sebelumnya, kali ini ganda putra Indonesia dalam kondisi full squad dengan amunisi lebih banyak.

Pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan kembali meramaikan persaingan setelah absen dari Korea Masters 2024 dan Kumamoto Masters Japan 2024.

Sudah cukup lama Indonesia tak pernah lagi punya ganda putra yang berhasil jadi kampiun dalam dua turnamen terbuka paling bergengsi di China.

Baik di China Open (Super 1000) atau China Masters (Super 750), terakhir kali skuad Merah Putih punya ganda putra yang mampu juara di kandang Naga adalah 5 tahun lalu.

Saat itu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara China Open dan China Masters (bertajuk Fuzhou China Open) sekaligus pada tahun 2019.

Dengan momentum yang tepat, inilah saatnya anak didik Aryono Miranat dan Thomas Indradjaja kembali membuktikan diri.

Baca juga: Update Hasil & Klasemen Final Four Livoli Divisi Utama 2024 Hari Ini Usai PBV TNI AU vs Bank Jatim

Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara di Kumamoto Masters Japan 2024 sedikit meredakan anggapan bahwa ganda putra Indonesia sedang menurun.

Selain Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian, ada Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang sama-sama kombinasi baru.