Gerak Cepat PLN Elektrifikasi Kalbar di Momen Hari Pahlawan, Lanjutkan Sosialisasi ROW SUTT 150 kV
diharapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan sosial atau hukum.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) bersama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) beserta Tokoh Adat dan Tokoh Agama tengah melakukan sosialisasi dan penyampaian kegiatan Right of Way (ROW) pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV disepanjang jalur dari Tayan di Kabupaten Sanggau hingga Sandai di Kabupaten Ketapang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memastikan bahwa proses pembangunan infrastruktur kelistrikan berjalan dengan lancar, sesuai peraturan, dan memperhatikan hak-hak masyarakat yang terdampak.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi rencana kegiatan inventarisasi dan pendataan peta bidang jalur ROW SUTT 150 kV yang telah dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2024 di Tingkat Muspika pada setiap Kecamatan.
Hasil dari tindak lanjut kegiatan tersebut adalah penilaian terhadap nilai ekonomi tanah, bangunan, dan/atau tanaman oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai pihak independen.
Pada kesempatan lain di Pontianak, PLH General Manager PLN UIP KLB Dicky Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh PLN sebagai pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU) sesuai peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2021.
• Pemerintah Indonesia Berhasil Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
"Kami memastikan bahwa setiap tahapan, mulai dari pendataan hingga penyerahan kompensasi, dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai prosedur dan tanpa ada pihak yang dirugikan," tutur Dicky.
Dicky juga menambahkan turut mengapresiasi sinergi ini sebagai langkah nyata dalam mengedepankan kepastian hukum dan kepentingan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan sosial atau hukum.
“Kami turut mengapresiasi sinergi ini sebagai langkah nyata dalam mengedepankan kepastian hukum dan kepentingan masyarakat.
Melalui kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar tanpa hambatan sosial atau hukum.
Pembangunan ini kita kawal bersama agar segera bermanfaat untuk kepentingan masyarakat luas dan peningkatan ekonomi daerah.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepentingan masyarakat dan negara selalu menjadi prioritas utama dalam setiap proses pembangunan," tambah Dicky.
Proyek SUTT Tayan-Sandai sendiri merupakan salah satu proyek penting untuk menyambung sistem kelistrikan Kalimantan Barat dengan sistem kelistrikan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, yang nantinya akan mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kalimantan Barat.
• PLN UIP3B Kalimantan Gelar Ekosistem Peduli Listrik Award 2024
Camat Simpang Laur, Romanus Romawi, dalam sambutannya menyampaikan pemahaman kepada seluruh peserta yang hadir mengenai maksud dan tujuan sosialisasi yang diadakan oleh PLN.
“Sosialisasi yang kita lakukan hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai rencana kegiatan ini.
DAFTAR Jembatan Penting dan Populer di Kota Singkawang, Punya Nilai Strategis hingga Wisata |
![]() |
---|
ALASAN Bangunan SDN 17 Pontianak Kota Direvitalisasi Total, Anggaran Telan Rp15 Miliar! |
![]() |
---|
Disdikbud Pontianak Bongkar Fakta: 13 Sekolah Direhab, Proyek SDN 17 Pontianak Kota Telan Rp15 M |
![]() |
---|
Kapan Akses Jalan ke Bandara Singkawang Rampung? Ini Jawaban Pemkot! |
![]() |
---|
Kepala Bappeda Kalbar Mahmudah Paparkan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.