Dinkes dan KB Kota Singkawang Harap Indeks Angka Kesehatan Tahun 2024 Masyarakat Meningkat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, pada Selasa 12 November 2024 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan dan KB.

Upacara tersebut diikuti ratusan peserta dari tenaga kesehatan dan mahasiswa. Dalam peringatan HKN 2024 ini, Kemenkes RI mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.

Dalam momen tersebut, PJ Wali Kota Singkawang, Sumastro menyampaikan terkait tiga area program kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Lebih lanjut, Sumastro mengatakan pihaknya telah menjawab amanat pemerintah pusat melalui program Universal Health Coverage (UHC) dari sejak awal 2023 yang telah memberikan jaminan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu yang masuk dalam kelompok Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mengontrol kesehatan dan berobat,” ucapnya.

Ia menilai, program ini harus terus didukung. Tak hanya itu, ia pun tetap mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat dan bersih sesuai dengan anjuran kesehatan.

“Kesehatan itu bermakna disiplin diri sendiri dalam jaga pola hidup sehat dan bersih sesuai anjuran kesehatan,” katanya.

Kemudian, terkait TB, Sumastro menyampaikan kepada masyarakat yang terjangkit untuk segera melakukan skrining atau pemeriksaan di Puskesmas.

Baca juga: Ferdi Anak Kelas 2 SD Berjuang Membantu Ekonomi Keluarga, Dapat Bantuan dari Yayasan Hijrah Peduli

Ia menilai, bahwa penurunan angka penderita TB menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, dr. Achmad Hardin mengatakan harapanya dalam momen peringatan HKN dapat memberikan semangat baru untuk wujudkan Singkawang lebih baik.

“Semoga HKN kali ini berikan spirit baru yang meyakinkan kita agar menjadi kota yang lebih baik,” ucapnya.

Ia berharap indeks angka kesehatan di Kota Singkawang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, kata dia, mengenai TB di Singkawang, Hardin mengatakan kasus TB masih terjadi, namun angka penderitanya terus mengalami penurunan.

Ia mengatakan bahwa, TB sangat memberikan dampak buruk terhadap perekonomian akibat menurunnya produktivitas masyarakat.

“Di Singkawang ini meski masih ada kasus TB, angka penderitanya terus mengalami penurunan,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!