Pria Meninggal di Kamar Hotel
Pria Meninggal di Hotel Pemangkat Sambas, Polisi Ungkap Korban Riwayat Sakit Jantung
Korban meminta pacarnya untuk mengambil air. Setelah diambil, korban meminum air dan langsung terbaring di kasur dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pria lansia berinisial EC (65) ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di Pemangkat, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kamis 7 November 2024 malam.
Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
AKP Rahmad Kartono mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB EC check in bersama pacarnya di hotel tersebut.
"Selanjutnya, pacar korban ini masuk ke kamar. Sementara, korban keluar hotel untuk membeli makanan dan kembali lagi ke hotel," ujar Rahmad kepada wartawan, Jumat 8 November 2024.
Dia menjelaskan, pukul 17.40 WIB, korban dan pacarnya sempat berhubungan badan. Setelahnya, sekitar pukul 18.40 WIB, korban mengajak pacarnya untuk kembali berhubungan badan.
"Korban berdiri sambil menuju ke arah meja dan menyuruh pacarnya meminta air panas ke resepsionis. Kemudian, pacarnya membuat kopi atau obat kuat," ungkap Rahmad.
Korban lalu meminum kopi tersebut dan duduk di kasur. Kemudian, ia kembali meminum kopi dan berbaring di atas kasus.
"Sembari berkata kenapa pandangan ku gelap, kambuh kah penyakit ku ini?. Pertanyaan korban dijawab oleh sang pacar ada bawa obat ndak," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Pria Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel di Pemangkat Sambas
Korban meminta pacarnya untuk mengambil air. Setelah diambil, korban meminum air mineral dan langsung terbaring di kasur dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Melihat hal itu, sang pacar lalu mengguncang tubuh korban, namun tak kunjung sadarkan diri. Pacar korban segera menggunakan pakaian dan ke luar kamar untuk meminta pertolongan.
"Pacar korban meminta pertolongan kepada resepsionis serta seorang saksi lainnya dan memberitahukan jika korban dalam keadaan pingsan," jelas Rahmad.
Mereka langsung bergegas menuju ke kamar. Saksi sempat mendudukkan korban dan menggosok-gosok punggungnya, namun tidak juga sadarkan diri. Pacar korban lalu meminta sanksi untuk menghubungi ambulans.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, ambulans datang ke hotel dan pihak kepolisian tiba di TKP menemukan korban telah meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Pemangkat untuk divisum," katanya.
Lebih jauh, dikatakan Rahmad, dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan jika korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes. Dari TKP, petugas menemukan minuman sachet jenis kopi sebagai obat kuat. Selain itu, juga ditemukan satu keping obat jantung dan sudah dipakai 2 tablet," tutur Rahmad.
Pihak keluarga, kata Rahmad, menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.