Tekan Peredaran dan Penggunaan Narkoba, BNN Gelar Workshop ke Warga Kampung Beting Pontianak

Yuki Ruchimat menyampaikan saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,2 juta orang, jumlah yang sangat banyak tersebut ia katakan tidak

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Workshop yang digelar BNN RI dalam upaya Meningkatkan peran masyarakat dalam menekan peredaran dan penggunaan narkoba, Kamis 7 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meningkatkan peran masyarakat dalam menekan peredaran dan penggunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional menggelar workshop yang diikuti sejumlah warga Kampung Beting Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kamis 7 November 2024.

Bertempat di aula kantor Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Workshop ini dibuka langsung oleh Direktur Peran Serta Masyarakat, BNN RI, Yuki Ruchimat, dan dihadiri oleh Kepala BNN Pontianak Anida Sari, Kamis 7 November 2024.

Yuki Ruchimat menyampaikan saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,2 juta orang, jumlah yang sangat banyak tersebut ia katakan tidak dapat diturunkan oleh BNN sendiri, namun harus bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat.

Tim Enggang Polresta Pontianak Tangkap Tiga Pria yang Kedapatan Bawa Sabu

"Peserta dalam workshop ini berasal dari Kampung Beting, harapannya melelui Wokrshop ini kami bisa berdiskusi dengan warga untuk melihat ada potensi apa disana, kebutuhan masyarakat apa disana yang sangat penting, lalu kita akan evaluasi untuk kita suport program,'' ujarnya,

Tidak hanya itu, kepada para peserta pihaknya juga akan melakukan edukasi dan pendampingan secara berkelanjutan kepada para peserta.

Harapannya, dengan edukasi tersebut, para peserta juga dapat menjadi perpanjangan tangan BNN yang dapat mengedukasi masyarakat setempat.

"Mereka akan kita berikan materi pemetaan sosial, lalu mereka akan kita ajarkan membuat rencana aksi dari isu, dan potensi yang ada, kan selama ini selalu Top Down, tapi ini kita berusaha untuk Bottem Up, program ini bukanlah seperti makan cabe, saat ini makan dan terasa, ini jangka panjang, sehingga harus berkelanjutan dan perlu kontribusi bersama,'' terangnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved